Kabarindo24jam.com | IKN – Ratusan warga dari berbagai usia ikut serta dalam program Nusantara Eco Traveler, sebuah kegiatan tur jalan kaki sambil belajar lingkungan yang digagas oleh Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN). Program ini tidak hanya menjadi sarana rekreasi edukatif, tetapi juga bagian dari kampanye pelestarian lingkungan yang tengah digencarkan di kawasan ibu kota baru.
Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) meluncurkan inisiatif baru bertajuk Nusantara Eco Traveler, sebuah kegiatan tour dan fun walk yang dirancang untuk mengenalkan sisi lain IKN kepada masyarakat. Program ini juga dikemas sebagai bagian dari peringatan Hari Lingkungan Hidup, dengan tujuan utama meningkatkan kesadaran publik terhadap pentingnya menjaga kelestarian alam, khususnya di wilayah Nusantara.
Melalui kegiatan ini, peserta diajak menjelajahi kawasan IKN melalui tiga rute berbeda, yakni Rute Harmoni Nusantara, Rute Nusantara Berkelanjutan, dan Rute Langkah Nusantara. Masing-masing rute menyuguhkan pengalaman unik, lengkap dengan pemandu dan informasi edukatif mengenai pembangunan berkelanjutan dan upaya pelestarian lingkungan.
“Saat ini kami sedang mengetes pasar. Animo masyarakat yang ditunjukkan ternyata sangat tinggi. Ke depannya akan ditingkatkan dan diperluas. Ini juga bagus untuk meningkatkan tingkat sosialisasi di akhir pekan,” ujar Deputi bidang Lingkungan Hidup dan Sumber Daya Alam Otorita IKN, Myrna A. Safitri pada Sabtu (5/7/2025).
Kegiatan yang awalnya dirancang berlangsung dua minggu sekali ini kini tengah dipertimbangkan untuk diperbanyak frekuensinya. Pasalnya, antusiasme peserta terus meningkat. Sebelum dimulai, tercatat sekitar 30 orang yang mayoritas berusia di atas 50 tahun telah mendaftar. Kini, jumlah peserta telah mencapai ratusan, hingga panitia terpaksa menutup pendaftaran untuk gelaran hari Sabtu, 5 Juli 2025, karena keterbatasan jumlah pemandu. Pendaftaran baru akan dibuka kembali mulai minggu kedua hingga minggu keempat Juli 2025.
Salah satu peserta, Muhammad Zainurrohman, mengungkapkan kegembiraannya setelah mengikuti program ini. “Saya pikir IKN hanya tentang istana dan gedung-gedung besar, tapi lewat Eco Traveler ini saya jadi tahu banyak sisi lain Nusantara yang hijau, rapi, dan penuh informasi soal lingkungan. Jalan-jalan sambil belajar, ini pengalaman yang menyenangkan dan membuka wawasan,” tuturnya.
Di hari yang sama, Otorita IKN juga menggelar Nusantara Food Festival—ajang kuliner yang melibatkan para pelaku UMKM dan masyarakat lokal, termasuk Aparatur Sipil Negara (ASN) yang memiliki jiwa wirausaha. Festival ini mengusung konsep pasar yang modern, bersih, ramah lingkungan, dan terbuka bagi seluruh lapisan masyarakat.
“Kami ingin mengedukasi para pedagang untuk mengurangi bahan plastik kemasan, paling tidak mengurangi. Pelan-pelan kita tingkatkan awareness hingga zero plastic,” ujar Myrna, menegaskan komitmen terhadap lingkungan.
Ia juga menambahkan bahwa kebutuhan pengunjung akan makanan dan minuman tetap harus difasilitasi, namun dengan cara yang tidak merusak estetika kota. “Kami ingin mensosialisasikan kepada warga IKN bahwa kota nyaman apabila itu hidup, dan salah satunya adalah kegiatan ekonomi seperti pasar ini yang tidak harus kumuh. Konsep pasar yang temporary di badan jalan dan tidak meninggalkan sampah,” tambahnya.
Melalui program Nusantara Eco Traveler dan Nusantara Food Festival, Otorita IKN tidak hanya memperkenalkan sisi lain dari ibu kota negara baru, tetapi juga membangun ekosistem kota yang berkelanjutan, inklusif, serta aktif secara sosial dan ekonomi.
Dengan langkah-langkah ini, IKN semakin memperkuat citranya sebagai kota masa depan yang menyatu dengan alam, berpihak pada masyarakat, dan siap menjadi model pembangunan hijau di Indonesia. (Ls*/)
