Kabarindo24jam.com | Jakarta – Gedung Putih pada Senin (29/9/2025) mengumumkan sebuah rencana perdamaian berisi 20 poin untuk mengakhiri perang yang hampir dua tahun berlangsung di Gaza. Rencana tersebut mencakup pembebasan sandera Hamas serta penyusunan masa depan wilayah Palestina.
Presiden Amerika Serikat Donald Trump menyampaikan langsung proposal tersebut di Gedung Putih dengan didampingi Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu. Netanyahu memberikan dukungan meskipun dengan nada hati-hati.
Dalam isi rencana, Trump menekankan perlunya penggulingan Hamas serta komitmen agar kelompok itu melucuti seluruh senjatanya. Selain itu, ada jaminan masuknya bantuan internasional ke Gaza tanpa hambatan dari kedua pihak.
Meski begitu, dokumen tersebut tidak merinci secara spesifik mengenai Gaza Humanitarian Foundation (GHF) yang sebelumnya mendapat dukungan dari Israel dan Amerika Serikat.
Rencana ini menjadi salah satu upaya terbaru Washington untuk mendorong berakhirnya konflik berkepanjangan di Gaza dan menciptakan arah baru bagi masa depan Palestina.
(dul)
