Senin, 21 Juli 2025

Sampah Jadi Listrik: Bogor Ditetapkan sebagai Lokasi Strategis Proyek PSEL 2025

Kabarindo24jam.com | Jakarta – Kota Bogor resmi masuk dalam daftar 33 daerah prioritas nasional dalam program strategis Pengelolaan Sampah Menjadi Energi Listrik (PSEL). Hal ini terungkap dalam rapat terbatas yang dipimpin oleh Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan, pada Kamis, 17 Juli 2025, di Jakarta.

Penetapan ini menjadikan Kota Bogor bagian dari langkah besar pemerintah pusat dalam mengubah krisis sampah menjadi peluang energi terbarukan, sekaligus menjawab tantangan pengelolaan sampah perkotaan yang selama ini belum optimal.

Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim, yang hadir dalam ratas tersebut, menegaskan bahwa pihaknya siap berkolaborasi dengan Pemerintah Kabupaten Bogor untuk menjadikan kawasan Galuga sebagai lokasi utama pembangunan fasilitas PSEL.

“Kami siap memanfaatkan potensi Galuga sebagai solusi pengelolaan sampah yang lebih ramah lingkungan,” ujar Dedie.

Galuga selama ini dikenal sebagai titik kritis dalam pengelolaan sampah Bogor Raya. Melalui skema PSEL, kawasan ini diharapkan dapat ditransformasi menjadi pusat pengolahan sampah modern berbasis teknologi ramah lingkungan.

Sebelumnya, dalam Rakornas Pengelolaan Sampah 2025, Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisol Nurofiq menegaskan bahwa pemerintah pusat menargetkan pengelolaan sampah nasional tuntas 100 persen pada 2029. Target ini merupakan bagian dari RPJMN 2025–2029 dan menjadi bentuk tindak lanjut atas belum optimalnya pengelolaan sampah hingga saat ini.

“Kami ingin mendorong daerah jadi garda terdepan dalam menyelesaikan persoalan sampah secara menyeluruh dan berkelanjutan,” tegas Hanif.

Langkah akseleratif ini juga merupakan respons langsung terhadap instruksi Presiden Prabowo Subianto, yang meminta agar proyek-proyek pengolahan sampah di daerah menjadi prioritas implementasi cepat dan nyata.

Dengan bergabungnya Kota Bogor ke dalam program PSEL nasional, muncul harapan baru dalam upaya mengubah masalah menjadi solusi: sampah menjadi energi. Kolaborasi lintas wilayah, dukungan teknologi, serta komitmen pemerintah pusat dan daerah menjadi kunci keberhasilan transformasi ini.

Kini, warga Bogor menantikan realisasi nyata dari program ini. Bukan hanya sebagai solusi lingkungan, tetapi juga sebagai sumber energi yang akan membawa manfaat jangka panjang bagi generasi mendatang. (dul/*)

redaksi
redaksihttps://kabarindo24jam.com
Redaksi media Kabarindo24jam.com

Latest news

- Advertisement -spot_img

Related news

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini