Kabarindo24jam.com | Bogor –Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bogor Denny Mulyadi mengharapkan seluruh kelurahan di daerah berjuluk ‘Kota Hujan’ ini segera membentuk Kelurahan Tangguh Bencana, sehingga mampu mengantisipasi maupun mengurangi dampak bencana. Terlebih, wilayah Kota Bogor selama ini rentan terjadi peristiwa bencana alam.
Sebagaimana diatur dalam Peraturan Kepala BNPB Nomor 1 Tahun 2012, ungkap Sekda Denny, Kelurahan Tangguh Bencana adalah amanat nasional untuk meningkatkan kapasitas masyarakat dalam menghadapi ancaman bencana.
“Kelurahan Tangguh Bencana menjadi ujung tombak penanganan bencana, karena masyarakat lah yang pertama kali merasakan dampak sekaligus merespons bencana. Ketika terjadi bencana hingga penanganan pascabencana, tidak hanya pemerintah yang berbuat, harus ada kebersamaan para stakeholder,” kata Denny dalam keterangannya dikutip, Rabu (27/8/2025).
Ia menambahkan, semua unsur masyarakat harus terus berkolaborasi jika ada potensi bencana. Oleh karena itu, peran forum risiko bencana tingkat kelurahan sangat penting karena menjadi mata dan telinga.
Selain itu, terkait potensi maupun gejala bencana yang ada, Denny Mulyadi berharap agar segera diinformasikan kepada lingkungan sekitar, sehingga hal yang tidak diinginkan dapat diantisipasi sejak awal.
Tidak hanya itu, tambah Sekda Denny, dengan terbentuknya Kelurahan Tangguh Bencana diharapkan tumbuh budaya sadar bencana, semangat gotong royong, serta partisipasi aktif seluruh warga dalam merespons potensi maupun gejala bencana.
Melalui Kelurahan Tangguh Bencana ini juga, Sekda mengharapkan tumbuh budaya sadar bencana, semangat gotong royong, serta partisipasi aktif seluruh warga dalam merespons potensi maupun gejala bencana.
“Saya mengajak semua pihak untuk terus bersinergi, karena keberhasilan Kelurahan Tangguh Bencana sangat ditentukan oleh partisipasi dan kontribusi semua pihak dalam menanggulangi kejadian bencana, baik yang akan terjadi maupun yang sudah terjadi,” ujar Denny Mulyadi.
Sebelumnya diketahui, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bogor kembali menambah Kelurahan Tangguh Bencana di Kelurahan Tegallega. Sekda Denny selaku ex officio Kepala BPBD Kota Bogor, Denny Mulyadi, membuka kegiatan pembentukan Kelurahan Tangguh Bencana Tegallega di Bigland Bogor Hotel – Malabar, Selasa (26/8/2025).
Kepala Pelaksana Harian BPBD Kota Bogor, Dimas Tiko Prahadisasongko, mengungkapkan bahwa kegiatan ini diikuti peserta dari berbagai unsur, seperti aparatur kelurahan, pemuda, PKK, dan pihak lain yang berkecimpung dalam penanganan kebencanaan. Para peserta akan mengikuti pembekalan selama tiga hari, 26–28 Agustus 2025.
“Pembentukan ini juga menjadi bagian dari amanat Standar Pelayanan Minimal (SPM). Semangatnya adalah mitigasi bencana. Semua unsur di Kelurahan Tangguh Bencana menjadi corong, motor, dan bagian pendahulu dalam melakukan mitigasi, yang nantinya dilanjutkan pada tahap kedaruratan serta penanganan lainnya,” jelas Dimas.
Unsur Kelurahan Tangguh Bencana, lanjut Dimas, menjadi paket lengkap dalam merespons suatu bencana, mengawali, menyertai, hingga mengakhiri. Ia pun berharap, Kelurahan Tangguh Bencana Tegallega dapat menjadi percontohan, sehingga Kelurahan lain ikut menyusul membentuknya. (Man/Adul)
