Selasa, 23 September 2025

Sekda Kota Bogor Sebut Monev Program Pramuka Sangat Penting

Kabarindo24jam.com | Bogor – Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bogor, Denny Mulyadi, menegaskan betapa pentingnya kegiatan monitoring dan evaluasi (monev) untuk memastikan program kerja Kwartir Cabang (Kwarcab) Gerakan Pramuka Kota Bogor berjalan efektif dan akuntabel.

Hal tersebut disampaikannya saat menghadiri kegiatan Monev Kwarcab Pramuka Tahun 2025 yang dirangkaikan dengan Finalisasi Rencana Strategis (Restra) dan Rencana Kerja (Renja) Kwarcab Pramuka Kota Bogor 2025–2030 di Paseban Sri Bima, Balai Kota Bogor, Sabtu (20/9/2025).

Denny menjelaskan bahwa monev ini menjadi bagian dari pertanggungjawaban akhir masa jabatan Kwarcab periode 2020–2025. “Monev hari ini kita mengevaluasi kegiatan-kegiatan Kwarcab Kota Bogor pada masa akhir jabatan Kwarcab periode 2020-2025 dan mengevaluasi pertanggungjawaban di 2025,” ujarnya.

Mantan Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah ini menambahkan bahwa penyusunan pertanggungjawaban Kwarcab periode 2020-2025 sudah selesai, hanya ada beberapa administrasi yang belum rampung dan akan segera dituntaskan.

“Menurut saya sudah selesai penyusunan LPjnya, tinggal kita nanti melengkapi administrasi-administrasi yang belum dilengkapi yang mudah-mudahan bulan ini tuntas terkait dengan SPJ,” kata Sekda Denny.

Sementara itu, Ketua Harian Kwarcab Pramuka yang juga mantan Sekda Kota Bogor, Syarifah Sofiah menyampaikan bahwa kegiatan ini tidak hanya evaluasi, tetapi juga penyusunan arah kebijakan untuk lima tahun ke depan.

“Jadi hari ini kita melakukan dua kegiatan, yaitu pertama ada monitoring dan evaluasi dari kegiatan kita selama 5 tahun terakhir, kemudian kita juga menyusun perencanaan strategis untuk 5 tahun ke depan dan kerja satu tahunan,” jelasnya.

Syarifah menuturkan bahwa pada Kwarcab periode 2025-2030 akan menjadi momen pergantian kepemimpinan Kwarcab. Hal ini dikarenakan Dedie A. Rachim selaku Ketua Kwarcab Gerakan Pramuka, akan dilantik menjadi Ketua Majelis Pembimbing Cabang (Mabicab).

“Nanti di periode 2025 akan ada Kwarcab yang baru, karena Ka Dedie selaku Kwarcab yang sekarang itu menjadi Mabicab. Jadi, nanti akan ada pemilihan Kwarcab, insyaallah setelah Musda Jawa Barat kita sudah punya Kwarcab yang baru,” pungkas Syarifah. (Man)

redaksi
redaksihttps://kabarindo24jam.com
Redaksi media Kabarindo24jam.com

Latest news

- Advertisement -spot_img

Related news

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini