JAKARTA – Target Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Suharso Monoarfa untuk merebut suara besar di Pemilihan 2024 bukan main-main. Setelah mengajak kaum muda milenial masuk ke kepengurusan, PPP juga memanggil para mantan kader juara yang populer dan punya basis massa untuk kembali.
“Kami sangat serius sekali untuk mengundang kembali suara-suara PPP yang dipinjam orang. Insya Allah mereka akan kembali ke rumah ulama, istana umat,” kata Suharso di acara Musyawarah Alim Ulama PPP di Pondok Pesantren Fadlul Fadlan, Semarang, yang berlangsung sejak Minggu (17/10) sampai Senin (18/10/2021).
Dia mengatakan PPP didirikan oleh para alim ulama. “Kita harus bersyukur akan hal itu,” kata Suharso yang juga menjabat menteri perencanaan pembangunan nasional (PPN) atau kepala badan perencanaan pembangunan nasional (Bappenas) itu.
Suharso pun mengimbau agar semua kader PPP melakukan aktivitas partai dengan selalu berdasarkan pertimbangan hati. “Setelah Munas ini, setiap gerak kita harus didasarkan dengan meluruskan hati. Itulah mengapa alasan gerakan kita harus menyentuh hati mematahkan logika,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Panitia Munas Alim Ulama PPP Chairul Sholeh Rasyid mengatakan ada empat gubernur yang diundang menghadiri Munas Alim Ulama itu.
Mereka adalah Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, dan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.
“Kita harap dengan diundangnya para gubernur ini akan ada sinergitas antara PPP dengan stakeholder dalam upaya menyejahterakan kepentingan umat,” katanya.
Dia menambahkan hingga saat ini PPP terus berkomitmen berjuang untuk hadir di tengah-tengah umat dengan mengedepankan persatuan bangsa.”Itulah kita mengambil tagline partai dengan merawat persatuan dengan pembangunan,” pungkasnya. (***/Cok)