JAKARTA — Massa Merah Putih Bergerak (MPB) untuk ke 4 kalinya kembali beraksi di kantor Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Jakarta Pusat, Kamis (24/3 2022). Dalam aksi unjukrasa kali ini, kelompok massa MPB ingin memastikan hasil dari tuntutan mereka atas pemberhentian Emanuel Ebenezer dari jabatan Komisaris Utama PT.Mega Eltra, anak perusahaan BUMN PT.Pupuk Indonesia.
Emanuel alias Noel yang juga Ketua Relawan Jokowi Mania menjadi sasaran kemarahan massa MPB yang juga kelompok para relawan pendukung Jokowi di Pilpres 2014 dan 2019 lalu karena telah menjadi saksi meringankan bagi terdakwa kasus terorisme, Munarman, dalam sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Timur, pada 23 Februari 2022.
Tak lama berdemo, tim perwakilan MPB akhirnya diterima dan bertemu dengan staf khusus Menteri BUMN sekaligus Juru Bicara Kementerian, Arya Sinulingga. Dalam pertemuan itu, perwakilan massa mendapat pengakuan resmi bahwa Kementerian BUMN telah mengevaluasi dan telah ada penindakan penyegaran di Dewan Komisari PT.Mega Eltra.
“Ini artinya Menteri BUMN telah bersikap tegas dengan memecat Noel alias Emenuel. Tentunya, Hal ini angat diapresiasi oleh seluruh elemen Merah Putih Bergerak yang sangat mengharapkan ideologi yang di luar dari Pancasila harus dimusnahkan agar kesatuan dan kedamaian bangsa Indonesia tetap terjaga,” ungkap salah satu pimpinan MPB Sulianto Rusly.
Usai mendengarkan penjelasan dari hasil pertemuan dengan Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga, massa aksi yang jumlahnya ratusan berangsur meninggalkan lokasi demo. “Tuntutan kami sudah terpenuhi dan kedepan kami akan terus mengawal kasus-kasus seperti ini di instansi manapun,” tegas Koorlap Aksi, Marlin Bato.
Sebelumnya, Menteri BUMN Erick Thohir pernah menyampaikan tidak ada tempat bagi radikalisme dan terorisme di tubuh BUMN. “Saya dan segenap jajaran saya mendukung sanksi yang tegas bagi oknum di Kementerian BUMN maupun perusahaan BUMN yang terduga dan terbukti terlibat gerakan radikalisme dan terorisme tanpa terkecuali,” kata Erick.
Setiap langkah BUMN untuk membangun Indonesia. Juga, tidak menoleransi terorisme. “Kami terus memperkuat proses internal untuk pencegahan dan penangangan radikalisme di lingkungan BUMN, termasuk kerja sama dengan BNPT, NU, dan Muhammadiyah,” katanya.
Usai Noel dicopot, di dunia maya muncul meme dukungan atas sikap tegas Kementerian BUMN yang memberantas sikap radikalisme. Apalagi terdapat komisaris yang menjadi saksi di sidang Munarman. Jika masyarakat mengetahui ada oknum BUMN yang terpapar paham radikalisme atau terorisme bisa laporkan ke kbumn.ri@bumn.go.id. (COK)