Selasa, 23 September 2025

Tiga Jabatan Eselon II Masih Kosong, Bupati Bogor Pilih Siapa?

Kabarindo24jam.com | Cibinong – Bupati Bogor Rudy Susmanto dan wakilnya, (Jaro) Ade Ruhandi sudah tiga kali melaksanakan mutasi dan rotasi jabatan di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor. Praktis saat ini, hanya tersisa tiga jabatan eselon II yang masih lowong, yakni Staf Ahli Bupati, Kepala Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) serta Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH).

Diketahui, dari tiga posisi Staf Ahli Bupati, yang kosong adalah Staf Ahli Bidang Ekonomi dan Pembangunan. Kemudian Posisi Kepala BPKAD lowong setelah Melly Kamelia bergeser menjadi Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian. Jabatannya diisi oleh Sekretaris BPKAD Achmad Wildan sebagai Pelaksana Tugas Kepala.

Sementara posisi puncak DLH, dijabat oleh Teuku Mulya sebagai Pelaksana Tugas Kepala Dinas. Teuku Mulya sendiri diketahui masih menjabat sebagai Kepala Dinas Ketahanan Pangan (DKP). Terdengar selentingan informasi, bahwa Bupati Rudy Susmanto lebih menyukai para Pelaksana Tugas menjadi Kepala Dinas definitif.

Ini artinya, Achmad Wildan dan Teuku Mulya bakal segera dilantik menjadi pucuk pimpin di DPKBD dan DLH. Namun khusus posisi DLH, agak sulit bagi Teuku Mulya untuk menjadi Kepala definitif lantaran dia baru sekitar dua bulanan dilantik menjadi Kepala DKP usai digeser dari jabatan Kepala DPKPP.

Terkait hal ini, Kepala Badan Pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan yang dijabat Sekretaris Daerah Ajat Rochmat Jatnika enggan berkomentar. Demikian juga Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusi (BKPSDM) Yunita Mustika Putri berulangkali menolak menanggapi soal mutasi dan rotasi jabatan karena itu ranah Bupati Bogor.

Namun seorang sumber di lingkungan Pemkab Bogor mengungkapkan bahwa untuk ketiga jabatan tersebut, salah satunya akan diisi oleh Pelaksana Tugas Kepala dan salah satu Kepala Dinas atau pejabat setingkat Asisten Sekda akan digeser menjadi Staf Ahli.

“Sedangkan untuk posisi Kepala Dinas lainnya, akan diadakan open bidding atau memberikan kesempatan kepada pejabat eselon III untuk naik kelas menjadi Kepala Dinas. Sepertinya ini akan dilakukan Bupati Rudy terkait pengisian tiga posisi eselon II yang masih kosong,” ujar sumber yang meminta Namanya tak disebutkan. (Cky)

redaksi
redaksihttps://kabarindo24jam.com
Redaksi media Kabarindo24jam.com

Latest news

- Advertisement -spot_img

Related news

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini