BOGOR — Kontingen cabor senam Jawa Barat (Jabar) untuk Pekan Olahraga Nasional (PON) XX di Papua menyatakan optimis mampu meraih prestasi terbaik meskipun Pengda Persani Jabar tidak memberikan target medali emas kepada para atletnya di PON Papua sudah dimulai sejak 21 September 2021.
Manajer Kontingen senam Jabar ke PON Papua, Ihsan Ayatullah, mengaku dia bersama ofisial dan atlet memang tidak dibebani target medali emas, namun dirinya bersama pelatih dan para pesenam ingin meraih yang terbaik untuk dipersembahkan kepada masyarakat Jabar.
“Di PON Papua, tim senam Jabar menurunkan 6 pesenam putri dan 2 putra yang akan turun di nomor ritmik, aerobic dan perorangan putra yang terdiri dari sejumlah nomor,” ujar Ihsan kepada kabarindo24jam, Jumat (24/9/2021).
Meski tidak dibebani target emas, namun sebenarnya kekuatan tim senam Jabar cukup tangguh dan berprestasi nasional. Namun entah kenapa, Pengda Persani Jabar enggan mematok target emas.
“Ya mungkin pertimbangan teknis para pengurus Pengda melihat persiapan dan kesiapan atlet kita di masa pandemi Covid 19 tahun lalu dan tahun ini. Tapi sesungguhnya kami pun punya keinginan merebut prestasi,” ujar Ihsan.
Melihat latihan para atlet beberapa waktu lalu, tim senam Jabar memiliki atlet yang cukup handal. Setidaknya ada 2 atlet senam jabar yg potensial, yaitu Fanny Fauziah di nomor ritmik dan Cep Riri Irawan di nomor gelang putra
“Fanny fauziah penyumbang medali emas Kabupaten Bogor pada saat Porda Jabar 2018 lalu. Tapi sebenarnya, hampir semua atlet kita itu kompetitif dan punya kemampuan yang cukup handal,” imbuh Ihsan. (CP)
