Home / Headline / Nasional

Senin, 22 Maret 2021 - 23:58 WIB

Vaksin Astrazeneca Halal, Ulama Minta Masyarakat Tak Ragu Ikut Vaksinasi

JOMBANG — Pengasuh Ponpes Bahrul Ulum Tambak Beras Jombang, Gus Hasib Wahab Hasbullah, menegaskan bahwa Vaksin Astrazeneca halalan thoyyiban untuk pencegahan penyebaran Covid-19. Karena itu, Gus Hasib meminta masyarakat untuk tidak ragu menerima vaksin yang sempat ramai disebut tak halal.

Gus Hasib menyampaikan hal tersebut usai menghadiri acara pemantauan vaksinasi massal bersama Presiden Jokowi Pendopo Kabupaten Jombang, Jawa Timur, Senin (22/3/2021). Gus Hasib juga ikut menerima vaksin bersama-sama para ulama dan santri serta ribuan warga Jombang.

“Vaksinasi ini dilihat langsung oleh Bapak Presiden. Dan Vaksinasi ini dinyatakan halal oleh tim ahli. Dan saya juga meyakini bahwa vaksinasi ini halal.” tegasnya seraya menegaskan seandainya pun vaksin astrazeneca ada kandungan babi, maka tetap boleh dipakai karena darurat.

“Sekarang ini kondisi darurat. Apabila memang ada bahan vaksin ini mengandung babi masih tidak masalah. Karena keadaan darurat supaya penyebaran covid-19 semakin dipersempit. ”

Baca Juga :  KPK Kini Sadar Pendidikan dan Pencegahan Lebih penting Daripada Penindakan Korupsi

Gus Hasib juga menyatakan mendukung keputusan MUI untuk menggunakan vaksin sinovac dan menghimbau pada masyarakat untuk tidak khawatir soal hukum memakai vaksin.

Pengasuh Ponpes Bantul Ulum Tambak Beras Jombang Gus Hasib Wahab Hasbullah

“Pada masyarakat Muslim yakinlah vaksin ini halalan thoyyiban. MUI, pemerintah dan para kyai – kyai sudah mendukung pemakaian vaksin, jadi jangan khawatir,” pungkasnya.

Sementara itu, Presiden Joko Widodo menyaksikan langsung pemberian vaksin Astrazeneca bagi ulama dan tokoh agama di Pendopo Kabupaten Jombang. Presiden pun meminta vaksin astrazeneca bisa segera didistribusikan secepatnya di seluruh kabupaten-kota di Jawa Timur.

Dengan didampingi Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa dan Bupati Jombang Mundjidah Wahab, Presiden Jokowi langsung berinteraksi dengan para tokoh agama dan ulama yang sedang mengantre proses vaksinasi.

Sembari berbincang, Presiden ke 7 Indonesia ini juga memantau secara virtual pelaksanaan vaksinasi yang digelar di 21 kecamatan di seluruh wilayah Kabupaten Jombang yang diikuti dua ribu lebih orang.

Baca Juga :  BPK Beri Label WTP atas Laporan Keuangan Pemprov Jabar, Tapi Ada Permasalahan Soal Dana Hibah

“Saya titip pesan agar sosialisasi pada masyarakat mengenai pentingnya vaksinasi ini bisa disampaikan. Saya ingin vaksinasi secara nasional bisa segera kita selesaikan pada tahun ini,” kata Presiden saat berbincang dengan sejumlah peserta vaksin melalui video daring.

Menurut Presiden, dirinya sudah melakukan pertemuan dengan para kiai sepuh dan MUI Jawa Timur terkait vaksin AstraZeneca. Vaksin sudah bisa digunakan secara luas dan bisa di distribusikan ke pondok-pondok pesantren diseluruh kabupaten/ kota.

“Para kiai sepuh menyampaikan pada saya vaksin AstrazeZeneca bisa digunakan, halal dan thoyib. Besok akan saya dorong lagi agar lebih banyak lagi vaksin yang bisa didistribusikan di Jawa Timur dan masuk ke kabupaten kota yang ada,” ujar Jokowi. (Amin/Iwan)

Share :

Baca Juga

Headline

Program Infrastruktur dan Pendidikan di Kabupaten Bogor “Dipelototi’ KPK

Headline

Kontroversial dan Dikritisi, Penulisan Ulang Sejarah Terus Berlanjut

Nasional

Sengketa Empat Pulau, Gubernur Aceh Pilih Jalur Kekeluargaan daripada PTUN

Headline

Bising di Atas Laut Tenang Raja Ampat,ada JKW?

Nasional

Investasi atau Perampokan? Bahlil Diteriaki Massa di Bandara Sorong

Headline

TNI AD Rekrut 24 Ribu Prajurit untuk Batalyon Teritorial Pembangunan

Nasional

Upaya PPPA Tingkatkan Akses Keadilan bagi Perempuan dan Anak

Headline

Pamekasan Bersinar Tanpa Narkoba