Minggu, 11 Mei 2025

Wacana Duet Dengan Muhaimin di Pilpres, Prabowo pun Gamang

JAKARTA — Bursa tokoh Calon Presiden dan Wakil Presiden (Capres-Cawapres) yang bakal berlaga di ajang Pemilihan Presiden atau Pilpres 2024 mendatang menjadi isu politik paling menarik dibahas. Sejumlah nama beken yang dijagokan menjadi Capres pun mulai dikombinasikan dengan tokoh lain sebagai Cawapres.

Setelah Ganjar Pranowo disandingkan dengan Ridwan Kamil atau Jendral Andika Perkasa, dan Anies Baswedan dipasangkan dengan Jendral Purn Gatot Nurmantyo, kini Letjen Purn Prabowo Subianto digadang-gadang berpasangan dengan Ketua Umum DPP PKB Abdul Muhaimin Iskandar alias Cak Imin.

Bahkan, duet militer – sipil ini sudah dideklarasikan oleh sejumlah relawan untuk maju pada Pilpres 2024 mendatang. Salah satunya, datang dari Barisan Prabowo-Muhaimin yang menegaskan aspirasinya di Monumen Perjuangan Rakyat, Bandung Jawa Barat.

Menyikapi wacana tersebut, usai menghadiri sebuah acara di kampus Universitas Gadjah Mada (UGM) pada Jumat (4/2/2022), Prabowo belum mau berbicara banyak terkait rencana duet maju Pilpres 2024 dengan Cak Imin tersebut. Bahkan Menteri Pertahanan itu terus mengelak untuk memberikan komentar lebih jauh terkait wacana tersebut.

“Kamu itu (wartawan, Red), aku datang bicara soal teknologi, kamu bicara hal itu (Pilpres 2024),” kata Prabowo kepada awak media sambil tersenyum. Prabowo malah berganti bertanya kepada awak media tentang peluangnya maju bahkan berduet dengan Cak Imin di 2024 mendatang.

Pemimpin Partai Gerindra itu menyebutkan bahwa peluangnya untuk maju pada bursa Pilpres 2024 mendatang juga belum bisa dipastikan. Begitu juga dengan Cak Imin yang sudah digadang-gadang oleh banyak pihak.

“Menurut kamu gimana (peluangnya maju 2024)? Aku ada peluang enggak? Kok Cak Imin? Aku aja belum tentu loh ini,” ungkapnya sambil bergegas memasuki mobil meninggalkan para wartawan yang masih penasaran mendengarkan informasi langsung dari Prabowo.

Baca Juga :  Abdul Somad Tantang Rike dan Dany dalam Seleksi Direksi PDAM Tirta Kahuripan

Terpisah, Cak Imin mengatakan bakal mempertimbangkan usulan berduet dengan Prabowo dalam Pilpres 2024. Politisi kawakan yang kini menjabat Wakil Ketua DPR RI ini mengatakan, usulan itu baru sekadar aspirasi masyarakat.

“Itu kan aspirasi yang berkembang, yang saya lihat terutama di wilayah Jawa Barat (Jabar). Tentu ini akan menjadi pertimbangan dan kita lihat nanti kedepannya seperti apa,” katanya.

Khusus tentang dirinya, Cak Imin menyatakan siap maju di Pilpres 2024. Namun, pihaknya masih membutuhkan 10 persen suara untuk memenuhi ambang batas pencalonan presiden atau presidential threshold sebesar 20 persen. “Saya kan hanya punya modal 10 persen, saya butuh 10 persen lagi dari partai lain,” ujarnya.

PKB sendiri, tambahnya, masih berkomunikasi dengan partai lain untuk membentuk koalisi di Pilpres 2024. Pasalnya, partainya baru memperoleh suara sebesar 9,69 persen dalam pemilihan umum (Pemilu) 2019. “Yang penting kita jalan dulu, kita lihat komunikasi coba pembicaraan dengan partai-partai. Semua kita diskusikan, semua kita ajak bicara,” ujarnya.

Sementara itu, ia optimistis bahwa elektabilitasnya akan meningkat dalam kurun waktu dua tahun ke depan. Meskipun dalam banyak hasil survei, elektabilitas Wakil Ketua DPR itu tak lebih dari tiga persen. “Ya itu proses, kita memang baru mulai, tentu kita akan lihat tiga sampai empat bulan yang akan datang,” pungkasnya. (***/Cok)

Latest news

- Advertisement -spot_img

Related news

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini