Sabtu, 22 November 2025

Wajib Coba! Olahraga Hits Ini Jadi Jurus Gaul Baru Kaum Urban

Kabarindo24jam.com | Indonesia – Saat ini olahraga padel tengah meroket popularitasnya di berbagai kota besar, termasuk di Indonesia. Meski bagi sebagian orang masih terdengar sebagai olahraga baru, padel sesungguhnya memiliki sejarah panjang dan perkembangan yang cukup unik. Padel juga baru saja di umumkan menjadi salah satu cabang olahraga (cabor) yang dipertandingkan dalam gelaran Asian Games 2026 di Aichi-Nagoya Jepang.

Kini, perpaduan antara tenis dan squash ini menjelma menjadi tren gaya hidup baru, terutama di kalangan urban yang menginginkan olahraga seru, kompetitif, sekaligus bersifat sosial.

Padel pertama kali ditemukan pada 1969 oleh Enrique Corcuera, seorang pengusaha asal Acapulco, Meksiko. Ia memodifikasi lapangan tenis kecil di halaman rumahnya dengan menambahkan dinding dan jaring khusus, sehingga menghasilkan permainan baru yang lebih dinamis dan mudah dimainkan.

Olahraga ini kemudian menyebar ke Spanyol pada awal 1970-an dan mendapat sambutan meriah. Tak butuh waktu lama hingga padel berkembang ke Argentina dan negara-negara Eropa lain. Kini, padel menjadi salah satu olahraga dengan pertumbuhan tercepat di dunia, dengan lebih dari 25 juta pemain di berbagai negara.

Aturan Main: Mudah dan Cepat,  Membuat Ketagihan

Salah satu daya tarik padel adalah aturan mainnya yang sederhana dan ramah untuk pemula. Berikut garis besar cara bermainnya:

  • Dimainkan berpasangan (2 vs 2). Meski ada versi single, permainan ganda jauh lebih populer.
  • Lapangan lebih kecil dari tenis dan dikelilingi dinding kaca. Bola boleh memantul ke dinding setelah mengenai lantai.
  • Penggunaan raket padel tanpa senar. Raketnya solid, ringan, dan mudah dikontrol.
  • Sistem skor sama seperti tenis. Mulai dari 15, 30, 40, hingga game.
  • Servis bawah. Ini membuat permainan lebih mudah bagi pemula dan mengurangi risiko cedera.
  • Rally panjang dan permainan cepat. Banyak pantulan dinding membuat permainan seru dan atraktif.

Perpaduan aturan yang mudah dipelajari dengan tempo permainan yang cepat membuat padel digemari berbagai usia—dari remaja hingga dewasa yang mencari olahraga menyenangkan tanpa beban sehingga komunitas padel Indonesia kini tumbuh cepat di Jabodetabek, Bandung, Bali, dan Surabaya.

Popularitasnya semakin meningkat setelah berdirinya beberapa klub padel modern yang memfasilitasi kompetisi hingga coaching clinic.

Meski relatif baru, fasilitas padel di Indonesia terus bertambah. Estimasi tarif sewa lapangan bervariasi tergantung lokasi dan jam main:

Jabodetabek : Rp300.000 – Rp600.000 per jam

Bandung & Surabaya: Rp250.000 – Rp500.000 per jam

Bali: Rp400.000 – Rp700.000 per jam (terutama di kawasan wisata)

Biaya biasanya sudah termasuk raket dan bola, menjadikannya pilihan yang cukup praktis untuk pemula.

Kenapa Padel Jadi Tren?

Ada beberapa alasan kenapa olahraga ini begitu cepat menjadi bagian dari gaya hidup urban:

1. Mudah dimainkan oleh siapa saja. Tidak memerlukan skill teknis rumit seperti tenis.

2. Sangat sosial. Karena dimainkan berpasangan, padel membangun interaksi dan kebersamaan.

3. Cocok untuk healing dan olahraga ringan. Gerakannya intens, tetapi tidak terlalu berat.

4. Instagrammable. Desain lapangan modern dan permainan yang cepat membuatnya populer di media sosial.

5. Didukung selebritas dan influencer. Konten-konten padel makin banyak muncul di TikTok dan Instagram.

Padel bukan sekadar olahraga, tetapi menjadi kegiatan sosial baru yang memadukan sport, lifestyle, dan hiburan. Dengan pertumbuhan fasilitas yang pesat dan komunitas yang makin kuat, padel diprediksi akan menjadi salah satu olahraga favorit di Indonesia dalam beberapa tahun mendatang. (Man*/)

 

 

redaksi
redaksihttps://kabarindo24jam.com
Redaksi media Kabarindo24jam.com

Latest news

- Advertisement -spot_img

Related news

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini