MEDAN — Usai liburan hari raya Idul Fitri 1442 H, pada Senin (17/5/2021), Wali Kota Medan Bobby Nasution didampingi beberapa pejabat teras langsung menggelar aksi inspeksi mendadak atau sidak ke sejumlah kantor organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Kota Medan.
Selesai meninjau Kantor Disdukcapil setempat, kedatangan Bobby ke Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) sempat membuat heboh pegawai lantaran mereka terlihat tidak tertib.
Saat berbincang dengan pimpinan dan pegawai DPMPTSP, Bobby Nasution menekankan agar pengurusan administrasi perijinan tidak boleh melebihi ketentuan batas sesuai aturan atau sengaja dilama-lamakan dengan tujuan tertentu.
Secara khusus Bobby menyebutkan pengurusan Ijin Mendirikan Bangunan (IMB) jangan lagi harus menunggu waktu hingga 21 hari. “Mulai hari ini pengurusan IMB disederhanakan sehingga memakan waktu lebih singkat yakni 14 hari,” tegasnya.
Menantu dari Presiden Joko Widodo ini mengungkapkan bahwa dia sengaja berpesan kepada pimpinan dan staf di Dinas DPMPTSP, lantaran sudah banyak menerima laporan berkaitan dengan proses pengurusan dokumen IMB.
“Per hari ini IMB yang menunggu rekomendasi dari Tata Ruang Dinas Perkim ini sudah saya minta digabungkan. Maka PMPTSP ini benar-benar semua tidak ada lagi menunggu rekomendasi dari DinasPerkim,” ujarnya.
Ia juga memastikan penggabungan bagian di dua OPD yang berbeda ini mulai diberlakukan sekarang ini juga. Bobby Nasution pun mengaku pihaknya telah melakukan pengecekan kesiapan kedua OPD. “Jadi saya minta di bawah 21 hari IMB harus sudah selesai,” katanya.
“Selain itu, pengurusan dokumen tidak dipungut biaya, selain retribusi dalam pengurusan IMB. Saya ingatkan juga di PTSP jangan pernah ada minta-minta selain retribusi yang diwajibkan oleh negara,” pungkas Bobby. (Leo/Sutan)
