Home / Nasional

Kamis, 25 November 2021 - 00:06 WIB

Wapres Perintah Panglima TNI Fokus Penanganan Keamanan di Papua

JAKARTA — Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI) Jenderal Andika Perkasa mendapat perintah khusus dari orang nomor dua di Republik Indonesia, yakni Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin. Perintahnya, Andika harus memantau secara intensif perkembangan situasi keamanan dan ketertiban di Papua.

Pernyataan itu disampaikan Wapres saat menemui Andika dalam rangka safari usai dilantik pada 17 November lalu di kediaman resmi Wapres, Jakarta, Rabu (24/11/2021). “Wapres minta Panglima TNI memantau terus perkembangan-perkembangan nasional, khususnya di Papua,” ujar Juru Bicara Wapres Masduki Baidlowi dalam keterangan persnya.

Masduki mengemukakan, dalam pertemuan tersebut Wapres menyampaikan fokus pemerintah dalam membangun kesejahteraan masyarakat Papua. Namun, kata Wapres, untuk mendukung pembangunan kesejahteraan tersebut membutuhkan situasi dan kondisi Papua yang kondusif.

Baca Juga :  Wujudkan Pelayanan Publik Berkualitas, Aparatur Negara Harus Senang Melayani

“Sementara yang kita tahu bahwa Panglima TNI punya tanggung jawab bagaimana supaya Papua aman. Di situlah tadi ada pembicaraan secara khusus bagaimana landasan-landasan pengamanan di Papua yang akan dijadikan kebijakan oleh Panglima yang baru,” kata Masduki.

Karena itu, dalam pertemuan tersebut Panglima TNI menyampaikan kepada Wapres mengenai beberapa kebijakan keamanan yang akan dilakukan untuk Papua. Menurutnya, kebijakan itu diyakini akan membawa suasana baru yang lebih kondusif untuk keamanan di Papua.

Baca Juga :  DPR Tetapkan Tujuh Komisioner Komisi Pemilihan Umum Pusat

“Wapres gembira dengan apa yang dilaporkan oleh Panglima. Karena memang Wapres sangat ingin bagaimana supaya di tahun 2022 nanti proses pembangunan kesejahteraan Papua bisa lebih intensif, bisa lebih nampak kepada masyarakat Papua, manfaat kesejahteraannya,” katanya.

Wapres menilai, pembangunan kesejahteraan Papua akan terwujud jika keamanan di wilayah tersebut juga kondusif. Karena itu, ia berharap kebijakan yang diambil Panglima TNI juga menggunakan pendekatan humanistik. “Sehingga berjalan seiring antara pendekatan keamanan dengan pendekatan kesejahteraannya,” imbuhnya. (***/Cok)

Share :

Baca Juga

Nasional

Sengketa Empat Pulau, Gubernur Aceh Pilih Jalur Kekeluargaan daripada PTUN

Nasional

Investasi atau Perampokan? Bahlil Diteriaki Massa di Bandara Sorong

Nasional

Upaya PPPA Tingkatkan Akses Keadilan bagi Perempuan dan Anak

Nasional

Kadin Indonesia dan CCCI Tandatangani MoU untuk Kerja Sama

Hankam

TNI AU Perkuat Kerja Sama dengan Angkatan Udara Thailand
Komisi X DPR Pertanyakan Kebutuhan Anggaran Pendidikan Gratis untuk PAUD

Nasional

Komisi X DPR Pertanyakan Kebutuhan Anggaran Pendidikan Gratis untuk PAUD

Nasional

Kebakaran hebat lahap puluhan kios palet

Headline

Konflik Tanah di Kemang Raya,Kuasa Hukum PT. Group Lippo Bentrok dengan Ahli Waris