KabarIndo24Jam.com | Cibinong – Pembahasan terkait Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Bogor Tahun 2024 oleh Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) memunculkan sejumlah catatan dan masukan terhadap dua dinas teknis, yakni Dinas Pendidikan (Disdik) serta Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR).
Diketahui, kedua dinas ini mengelola berbagai kegiatan dan program yang menelan anggaran ratusan miliar rupiah yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Bogor. Dan kedua dinas tersebut, acapkali mendapat sorotan sekaligus kritik dari masyarakat luas lantaran kerap didera permasalahan berbau korupsi.
Ketua DPRD Kabupaten Bogor, Sastra Winara, mengemukakan bahwa catatan-catatan serta masukan yang diberikan para wakil rakyat sebagai bagian dari fungsi pengawasan dan tanggung jawab DPRD dalam memastikan keberlanjutan pembangunan serta peningkatan kualitas layanan publik di daerah yang dipimpin Bupati Rudy Susmanto ini.
“Dalam pembahasan LKPJ beberapa pekan terakhir, kami menyampaikan sejumlah rekomendasi kepada beberapa perangkat daerah, termasuk Disdik dan PUPR. Ini bertujuan untuk perbaikan dan peningkatan kinerjanya di masa mendatang,” ujar Sastra Winara dalam keterangannya dikutip, Selasa 13 Mei 2025.
Menurut Sastra, catatan yang diberikan bersifat konstruktif dan ditujukan untuk mendukung proses penyelenggaraan pemerintahan yang lebih efektif dan efisien. Beberapa hal yang menjadi perhatian antara lain terkait pelaksanaan program kerja dan pengelolaan anggaran.
Tentunya disertai harapan dapat ditingkatkan dalam perencanaan dan pelaksanaannya ke depan. “Rekomendasi yang kami sampaikan mencakup aspek perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan. Harapannya ini bisa menjadi bahan evaluasi bersama,” ujarnya.
Politisi Partai Gerindra ini menambahkan bahwa masukan DPRD tentu saja sejalan dengan semangat kolaborasi antara legislatif dan eksekutif dalam mendorong tata kelola pemerintahan yang transparan dan akuntabel sebagaimana yang telah dicanangkan oleh Bupati Rudy Susmanto.
Karenanya, Sastra berharap catatan tersebut dapat menjadi bekal penting bagi kepemimpinan Pemerintah Kabupaten Bogor di masa mendatang. “Semua ini untuk kepentingan bersama dalam rangka meningkatkan kualitas pembangunan dan pelayanan kepada masyarakat,” tutup Sastra. (Cok/*)
