Kabarindo24jam.com | Cibinong – Proses seleksi pengisian jabatan tinggi pratama yang digelar oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor sejak awal Mei 2025 lalu sudah melewati asesmen kompetensi peserta di awal Juni 2025, dan dilanjutkan tahapan uji gagasan dan wawancara khusus terhadap 11 orang Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemkab Bogor pada Minggu (15/6/2025).
Ke 11 ASN yang saat ini menjabat di posisi eselon IIIa atau jabatan setingkat Kepala Bagian di Setdakab dan Sekretariat DPRD, Camat serta Sekretaris Dinas itu, sebelumnya berhasil lulus dari tahap asesmen kompetensi dan memenuhi persyaratan administrasi dan teknis sesuai peraturan perundang-undangan.
Mereka yang bersaing ketat untuk memperebutkan posisi Kepala Badan Perencanaan Daerah, Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappedalitbangda), Kepala Dinas Tenaga kerja (Disnaker) dan Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kabupaten Bogor. Bila lulus tahapan terakhir ini, mereka yang terpilih akan naik level atau promosi jabatan.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bogor H.Ajat Rochmat Jatnika, ketiga jabatan tersebut memang tidak masuk dalam bagian mutasi dan rotasi 13 jabatan eselon II beberapa waktu lalu, lantaran memang harus dilakukan melalui mekanisme open bidding atau seleksi terbuka yang diikuti oleh peserta dari ASN atau pejabat eselon di bawah setingkat Kepala Dinas, Badan atau Satuan.
“Prosesnya sudah berjalan dari awal Mei, dan setahu saya pada 15 Juni sudah masuk tahapan uji gagasan dan wawancara. Setelah itu, hasilnya akan dilaporkan ke Bupati Bogor dan juga akan disampaikan ke Pemprov Jabar, Kemendagri dan Badan Kepegawaian Negara (BKN) untuk diminta rekomendasinya,” tutur Ajat kepada Kabarindo24jam, Jumat (13/6/2025).
Adapun ke 11 ASN yang sudah masuk tahapan akhir seleksi adalah Bambam Setia Aji (Kabag Pengendalian Program dan Pembangunan Setdakab), Eko Mujiarto (Kabag Umum Sekretariat DPRD), Asmarahadi (Kabid Pengembangan Kepemudaan Dispora), Ferdinando S Pardede (Kabag Persidangan Sekretariat DPRD).
Kemudian Irawan Susanto (Sekretaris Bappenda), Lestia Irmawati (Kabag Penganggaran Sekretariat DPRD), Nana Mulyana (Sekretaris Disnaker Kab Bogor), Rahmawati Aries (Camat Sukajaya), Rini Kusumawati (Sekretaris Diskop-UMKM), Sabib Khan (Sekretaris Disnaker Kota Bogor), Supendi (Kabid Politik Dagri Kesbangpol) dan Yudhi Utomo (Camat Tenjo).
Sebelumnya, kepada wartawan belum lama ini, Bupati Rudy Susmanto menyebutkan dalam mutasi dan rotasi pejabat Pemkab Bogor dirinya bersama Wakil Bupati Ade Ruhandi mempertimbangkan keselarasan antara calon pejabat dengan visi-misi kepala daerah. “Kriteria utama adalah mereka yang satu frekuensi dengan saya dan Pak Ade. Tujuannya agar program lima tahun ke depan bisa berjalan mulus tanpa hambatan,” jelas Rudy.
Ia menekankan bahwa pejabat yang terpilih tidak hanya harus kompeten, tetapi juga mampu mengayomi bawahannya dan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. “Saya ingin pejabat yang bukan hanya mumpuni, tapi juga bisa menjadi pengayom, baik bagi rakyat maupun pegawai di SKPD masing-masing,” tambahnya.
Terkait dengan seleksi terbuka jabatan tinggi pratama atau open bidding yang digelar Pemkab Bogor, Bupati Rudy mengatakan dirinya bersama Jaro Ade menegaskan prosesnya dilakukan secara transparan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. “Sebab kami butuh orang-orang hebat. Saya bersama Pak Ade Ruhandi berharap mendapat dukungan penuh dari seluruh pejabat maupun ASN di Kabupaten Bogor,” imbuh Rudy. (Cky)
