Sabtu, 10 Mei 2025

Dukung Program UMKM, Relawan Sahabat Ganjar Bengkulu Borong Produk Usaha Mikro

BENGKULU – Relawan Sahabat Ganja Pranowo di wilayah Bengkulu kembali membuat gebrakan dengan mengadakan aksi borong dagangan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) pada Sabtu (11/9/2021). Aksi tersebut merupakan bagian dari kegiatan borong dagangan UMKM secara serentak di 51 kota se-Indonesia.

Relawan Banjar Bengkulu, menggelar aksinya di kota Arga Makmur, persisnya di jalan AK Gani Gunung Agung dan Karang Anyar 2 dengan memborong dagangan gorengan, aneka kue, jajanan pasar dan produk UMKM lainnya. 

Setelah memborong dagangan,  beragam makanan tersebut dibagikan kepada kepada mereka yang tak mampu serta masyarakat yang melintas di sekitar lokasi jualan. Masyarakat pun menyambut antusias aksi bertajuk ‘Larisin Modalin Usaha Mikro Se-Indonesia’ tersebut.

Menurut Ketua DPC Sahabat Ganjar Bengkulu Utara, Julisti Anwar, Kegiatan Larisin dan Modalin UMKM merupakan kegiatan pertama di Indonesia dan dilaksanakan serentak di seluruh tanah air dan bertujuan membantu kesulitan pelaku UMKM akibat kondisi pandemi Covid 19.

Sementara itu, menurut  Ketua Umum Sahabat Ganjar, Lenny Handayani, saat ini pedagang kecil seperti Penjual Bakso, Mie Ayam dan Warung Tegal atau Warung Nasi yang menggunakan gerobak masih sulit mendapatkan akses kredit dari bank untuk meningkatkan usahanya. 

“Apalagi ditambah situasi pandemi Covid-19 yang masih dihadapi saat ini menjadikan mereka kesulitan untuk meraih pendapatan secara normal. Di sinilah peran kita hadir untuk membantu,” ujar Leny.

Di sisi lain,  Ganjar Pranowo yang saat ini menjabat Gubernur Jawa Tengah, memiliki program untuk mendukung UMKM. “Sebagai wujud dukungan kepada Sahabat Ganjar, maka sasaran dari aksi Larisin Modalin adalah para pedagang kecil di jalanan di 51 kota di Indonesia,” papar Lenny.

Adapun 51 Kota di 34 provinsi tersebut adalah, Aceh (DI Aceh), Medan (Sumatera Utara), Bukittinggi (Sumatera Barat), Pekanbaru (Riau), Batam (Kepulauan Riau), Kota Baru (Jambi), Argamakmur (Bengkulu), Palembang (Sumatera Selatan), Belitung (Bangka Belitung), Kota Lampung (Lampung), Serang (Banten), Kuningan, Sukabumi, Cianjur, Karawang, Bandung, Cirebon, Bogor Kota, Bekasi (Jawa Barat).

Baca Juga :  Si Cantik dan Seksi, Wulan Guritno Lapang Hati Bercerai Kedua Kalinya

Kemudian Semarang, Kedu, Banyumas, Solo, Pekalongan (Jawa Tengah), Kota Yogyakarta (DI Yogyakarta), Surabaya, Mojokerto, Bojonegoro, Malang (Jawa Timur), Denpasar (Bali), Praya (NTB), Sabu Raijua, Manggarai (NTT), Kubu Raya (Kalimantan Barat), Banjarmasin, Kotabaru (Kalimantan Selatan), Tarakan (Kalimantan Utara), Palangkaraya (Kalimantan Tengah).

Lalu Kutai Kartanegara (Kalimantan Timur), Manado, Bitung (Sulawesi Utara), Polewali Mandar (Sulawesi Barat), Makassar (Sulawesi Selatan), Kendari (Sulawesi Tenggara), Palu (Sulawesi Tengah), Gorontalo (Gorontalo), Tobelo (Maluku Utara), Ambon (Maluku), Manokwari (papua Barat), Jayapura (Papua), dan DKI Jakarta.

Masing-masing kota tersebut akan memborong makanan produk UMKM yang menjadi ciri khas daerahnya. Seperti misalnya di Jakarta memborong bakso, mie ayam, warteg. Di Aceh memborong Mie Aceh, kemudian di Papua memborong papeda. Selain itu di Semarang memborong soto ayam, dan di Yogya memborong pedagang asongan atau sate lemak.

Menurut Sekjen Relawan Sahabat Ganjar, Aloysius Jaka, “Hal itu sesuai dengan komitmen Ganjar Pranowo yang konsisten terus berupaya membantu pengembangan produk usaha mikro kecil dan menengah (UMKM). Seperti diketahui pak Ganjar kerap mempromosikan pengusaha UMKM di akun media sosial miliknya,“ ungkapnya.

Kegiatan ini juga untuk membuktikan bahwa Sahabat Ganjar ini bukan hanya melakukan deklarasi dukungan semata, namun memberikan aksi nyata yang terkait langsung dengan “wong cilik”.

 “Diharapkan kegiatan ini memberi kesan positif kepada masyarakat Indonesia bahwa relawan Sahabat Ganjar selalu melakukan aksi nyata bukan hanya sekedar aksi deklarasi dukungan semata,“ imbuh Lenny.

Jaka menambahkan, seluruh proses kegiatan ini dilakukan dengan mematuhi protokol Kesehatan yang ketat. Terakhir, Jaka berharap agar pandemi dapat segera berakhir, dan seluruh lapisan masyarakat dapat kembali beraktivitas secara normal. (WHS)

Latest news

- Advertisement -spot_img

Related news

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini