JAKARTA – Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto benar-benar sangat serius mempersiapkan dirinya untuk menjadi Presiden pengganti Joko Widodo di Pemilihan Presiden (Pilpres) nanti dan juga menjadikan Golkar sebagai perebut suara terbanyak di Pemilu Legislatif 2024.
Hal ini terkuak saat Airlangga menyatakan bahwa dia dan jajaran partainya dari tingkat pusat sampai ke bawah sudah menyiapkan ‘roadmap’ pemenangan menuju Pilpres 2024. Salah satunya, tahun ini Golkar menuntaskan konsolidasi dan melakukan penggalangan opini.
Selanjutnya pada 2022, ungkap Menko Perekonomian ini, penugasan fungsionaris akan segera ditugaskan dengan target lebih dari 200 persen. Para fungsionaris itu akan melanjutkan kerja-kerja media dan penggalangan opini (MPO) di 2021.
“Para fungsionaris akan diterjunkan ke daerah-daerah agar mensosialisasikan calon presiden partai Golkar dan calon legislatif partai Golkar,” kata Airlangga saat meresmikan kantor baru MKGR di Bendungan Hilir-Jakarta, Minggu (24/10/2021).
Kemudian di 2023, Airlangga menyebutkan penetapan dan pemantapan pemenangan partai dengan fungsionaris sebagai pasukan darat. Penggalangan opini juga akan terus bekerja untuk pemenangan presiden dari partai Golkar.
Selanjutnya, ia menargetkan pada 2023 Golkar akan bekerja menuju Pemilu 2024. “Fungsionaris yang terbentuk adalah fungsionaris yang siap bekerja, karena ini sudah dievaluasi di akhir 2022, memang kita makukan perekrutan lebih awal karena kita ingin menang,” tegas Airlangga.
Selain itu, Airlangga mengaku makan bahwa dirinya bersama pengurus DPP telah menunjuk Zainudin Amali menjadi Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPP Golkar pada Pemilu 2024 mendatang.
“Ketua Badan Pemenangan Pemilu dipegang oleh Pak Zainudin Amali, jadi seluruhnya nanti koordinasi dengan beliau untuk pemenangan wilayah,” ujar Airlangga yang memang sudah membentuk jaringan relawan pemenangan untuk Pilpres.
Sementara itu, Zainudin Amali menyambut baik tugas dari Airlangga. Ia menyebut, akan segera berkoordinasi untuk pemenangan wilayah setelah ditunjuk menjadi Ketua Bappilu. Namun, ia mengaku belum menyiapkan strategi-strategi pemenangan.
“Saya baru ditunjuk Pak Airlangga menjadi Ketua Bappilu, jadi ya setelah ini saya koordinasi dulu dengan teman-teman. Dengan apa yang sudah pernah kami alami, tinggal menyesuaikan saja dengan situasi dan kondisi yang ada sekarang ini dan diperkuat dengan merujuk roadmap,” pungkas Amali. (***/CP)
