SURABAYA — Sempat diwarnai kericuhan dan melalui proses pemilihan yang panjang, Raihan Ariatama akhirnya terpilih menjadi Ketua Umum PB HMI periode 2021-2023, dalam Kongres ke-XXXI di Islamic Centre Surabaya, Jawa Timur, Kamis (25/3/2021).
“Memutuskan, menetapkan saudara Raihan Ariatama sebagai ketua umum formatur terpilih PB HMI periode 2021-2023,” ujar pimpinan sidang dalam membacakan keputusannya yang disambut gegap gempita pendukung Raihan.
Menurut Raihan, kongres HMI harus menghasilkan gagasan yang memiliki nilai kontributif dan solutif bagi organasasi dan negara. Kongres ini harus menjadi ruang pertarungan gagasan antar berbagai kader terbaik himpunan.
Dalam paparan visi misinya, Raihan menawarkan empat program dalam memimpin PB HMI. Yakni HMI Digital, HMI E-40 (Empowerment HMI), HMI Incubator Enterpreneurship, dan HMI Perisai Kebangsaan.
“Dengan gagasan tersebut, HMI sebagai organisasi akan berdaya pada dirinya sendiri sekaligus berkontribusi bagi kemaslahatan ummat dan bangsa,” ujarnya.
Sebelum pemilihan, Raihan sempat mengatakan dia akan membawa HMI sebagai organisasi pengaderan sekaligus penyambung kepentingan rakyat. HMI, menurutnya, dapat menjadi mitra pemerintah tapi juga bisa menjadi oposisi, tergantung sejauh mana keberpihakan pemerintah kepada rakyat.
“Ada yang bilang HMI itu oposisi pada Istana. Bahkan ada pula yang bilang HMI itu dekat dengan Istana. Itu kan sebenarnya tergantung sudut pandang kita posisi HMI itu ada di mana,” katanya.
Raihan Ariatama yang diusung HMI Cabang Bulak Sumur – Sleman, terpilih menjadi Ketum PB HMI dengan perolehan 82 suara, disusul Muh Ichya Alimuddin 40 suara dari HMI Cabang Ciputat, dan Abdul Rabbi Syahrir dari HMI Cabang Bogor dengan 34 suara.
Kemudian, Muhammad Arimin dari Cabang Kutai Kertanegara 32 suara dan Muhammad Nur Aris Shoim dari Cabang Yogyakarta yang masing-masing memperoleh 13 suara. (***/Nurali)