Senin, 12 Mei 2025

Antipasi Serangan Covid-19, Polri Ketatkan Pengawasan Pintu-Pintu Masuk ke Tanah Air

JAKARTA – Menyusul instruksi Presiden Joko Widodo terkait antisipasi gelombang ketiga serangan Covid 19, Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo menginstruksikan seluruh Kapolda untuk mengantisipasi masuknya varian baru covid-19.

Yaitu dengan melakukan pengawasan dan pencegahan di pintu-pintu masuk Tanah Air. “Harus ada antisipasi dini untuk mencegah masuknya varian baru COVID-19 seperti MU dan Lamda dari luar negeri yang disebabkan dari Pelaku Perjalanan Luar Negeri (PPLN),” ujar Listyo Sigit dalam keterangan tertulis yang dirilis Divisi Humas Polri, Selasa (12/10/2021).

Listyo Sigit pun berharap adanya antisipasi dan pengawasan penanganan COVID-19 yang ekstra ketat dapat mengeliminasi beberapa permasalahan yang terjadi dalam pengelolaan teknis karantina.

“Harus dicek lagi oleh seluruh jajaran terkait sistem pengamanan seperti apa, apalagi kalau sudah dibuka SOP-nya betul-betul dilaksanakan. Jangan kemudian abai, lengah, sehingga apa yang dilakukan selama ini sia-sia,” paparnya.

Mantan Kapolda Banten ini, menegaskan, pelonggaran PPKM yang diberlakukan oleh pemerintah dilakukan secara bertahap. Tentunya pelonggaran tersebut akan ada konsekuensi yang akan dihadapi.

Untuk itu, jajaran Polri diminta tetap waspada dan melakukan upaya pengawasan secara ketat di wilayah masing-masing. “Jadi ini adalah konsekuensi kelonggaran diberikan bertahap, namun bisa kami ukur sehingga semua bisa terkendali,” ucap Kapolri.

Baca Juga :  Kunci Penyaluran Bansos Tepat Sasaran Ada pada Pemerintah Daerah

Salah satu kegiatan antisipasi dan penanganan yang tepat, lanjut Kapolri, dimulai dari persiapan adanya kegiatan internasional di Nusa Tenggara Barat (NTB), World Super Bike Championships (WSBK).

Menurutnya lagi, penyelenggaraan ajang balapan dunia itu bakal memberikan efek positif untuk pertumbuhan perekonomian apabila penanganan dan pengendalian COVID-19 yang maksimal.

Melalui kejuaraan balap motor dunia di Sirkuit Mandalika tersebut, juga membuat nama Indonesia akan harum di mata dunia, karena berhasil menyelenggarakan WSBK dengan memperhatikan faktor kesehatan di tengah pandemi Covid-19.

“NTB dan beberapa ‘event’ lanjutan di Bali dipersiapkan dengan baik. Kalau ini bisa dikelola dengan baik tentunya Indonesia di mata internasional semakin baik, dan hal lain seperti pertumbuhan ekonomi,” tutur eks Kepala Bareskrim Polri ini.

Jendral Sigit juga mengapresiasi kepada seluruh jajaran yang telah bekerja keras untuk mencegah laju pertumbuhan virus Corona. Diharapkan kinerja ini terus dipertahankan dengan bersinergi bersama TNI, Pemda dan seluruh elemen masyarakat.

Sebagaimana diketahui, kasus aktif harian virus COVID-19 di Tanah Air mengalami penurunan sejak satu bulan terakhir. “Kita tak boleh lengah, persiapkan langkah-langkah antisipasi terhadap pelonggaran agar tidak terjadi lonjakan kasus kembali,” pungkasnya. (***/CP)

Latest news

- Advertisement -spot_img

Related news

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini