Sabtu, 10 Mei 2025

Canangkan Investasi Pertahanan, Presiden Jokowi Minta Alut Sista TNI Dipercanggih

JAKARTA — Presiden Joko Widodo (Jokowi) memastikan kedepan pemerintah akan menggeser kebijakan belanja alat utama sistem pertahanan menjadi investasi pertahanan. Kebijakan itu harus dirancang sistematis, serta dijalankan konsisten dan berkelanjutan.

“Untuk itu, saya perintahkan ke menteri terkait dan panglima TNI untuk terus melakukan adopsi dan inovasi teknologi mutakhir di negara kita,” ujar Jokowi saat memimpin upacara HUT Ke-76 TNI, di halaman Istana Negara, Jakarta Pusat, Selasa, (5/10/2021).

Jokowi mengatakan Indonesia harus aktif dalam konsorsium industri pertahanan global. Selain itu, Indonesia juga harus memegang teguh semangat kemandirian dan penguatan industri pertahanan dalam negeri. “Ini demi mewujudkan kekuatan pertahanan yang lebih mumpuni,” jelas Presiden.

Kepala Negara pun menilai transformasi pertahanan juga harus terus dilanjutkan guna menjadi fondasi pertahanan yang modern dan relevan dengan perkembangan teknologi militer terkini. Hal ini akan memperkuat alat utama sistem persenjataan (alutsista).

“Sehingga nantinya, dengan alut sista yang modern dan canggih, TNI bisa bertransformasi menjadi kekuatan pertahanan Indonesia yang mampu berperan dalam lingkungan strategis regional maupun global,” terang Presiden.

Sementara itu, Menko Polhukam, Mahfud MD, menyatakan bahwa alutsista yang dimiliki TNI semakin bagus. Meski begitu, alutsista yang dimiliki tak sebagus milik beberapa negara maju.

Baca Juga :  Masjid Yonif 751/VJS Sentani Jadi Tuan Rumah Safari Subuh

Hal ini dikatakan Mahfud usai meninjau pameran alutsista bersama Presiden Jokowi, Wakil Presiden (Wapres) Maruf Amin, Menhan Prabowo Subianto, dan Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto dalam rangkaian acara HUT ke-76 TNI.

“Alutsistanya cukup bagus, meskipun belum sebagus negara maju lain. Tapi, saya bersama presiden tadi melihat alutsista bersama Menhan, Panglima TNI dan Kepala Staf angkatan, serta Kapolri ya cukup bagus,” kata Mahfud.

Saat meninjau, kata Mahfud, Presiden Jokowi sempat berpesan kepada Menhan Prabowo untuk cari alutsista yang lebih bagus lagi. Menurut Mahfud, Prabowo mengaku siap atas permintaan yang dilayangkan Jokowi.

“Presiden mengatakan cari yang lebih bagus lagi. Menhan bilang siap nanti kira-kira dua tahun yang akan datang insya Allah bisa sejajar dengan negara maju,” ujarnya.

Dia menjelaskan, saat ini TNI jauh lebih profesional baik itu dari segi kemodernan alutsista yang dimiliki maupun kemampuan pengetahuan yang kian komprehensif.

“Kalau dulu 76 tahun lalu pakai bambu runcing sehingga ada lagu bambu runcing itu kan menggambarkan TNI di zaman dulu. Sekarang ini sudah hebat-hebat. Ada atraksi udaranya juga luar biasa,” ucapnya. (***/Cok)

Latest news

- Advertisement -spot_img

Related news

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini