Jumat, 30 Mei 2025

Dedi Mulyadi Soroti Spanduk Provokatif: Ada Upaya Adu Domba di Baliknya

Kabarindo24jam.com | Bogor – Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, angkat bicara terkait beredarnya spanduk provokatif yang memuat namanya di beberapa wilayah Jawa Barat. Spanduk-spanduk tersebut menampilkan kalimat-kalimat yang dapat memicu perpecahan dan konflik di masyarakat.

Dedi Mulyadi menduga bahwa kemunculan spanduk-spanduk ini bukanlah hal kebetulan, melainkan ada pihak-pihak tertentu yang sengaja membuat spanduk tersebut untuk memicu perpecahan. Ia menilai bahwa cara yang digunakan terlalu kasar dan tidak sehat dalam berpolitik.

Dedi Mulyadi menjelaskan spanduk provokatif yang muncul di beberapa wilayah Jawa Barat. yang bertuliskan “Bapak Tiri” muncul di Cirebon, dan yang bertuliskan “Lain Bapak Aing” muncul di Bandung.

Melalui unggahan di akun Instagram pribadinya @dedimulyadi71, ia menduga tindakan tersebut sebagai bentuk adu domba yang tidak sehat dalam berpolitik.

“Ada yang menarik, ada tiga spanduk yang sengaja dibuat kayaknya, dengan tujuan tertentu,” ujar Dedi Mulyadi, dikutip Rabu (28/5/2025).

Baca Juga :  Media Baru Dan Politik

Dedi Mulyadi menduga isi dari spanduk yang beredar bertujuan untuk memprovokasi dirinya dengan warga Cirebon.

“Pertama mengadudombakan saya dengan orang Cirebon, dibuat spanduk berjudul KDM bapak tiri,” katanya.

Dedi juga menyebut adanya spanduk kedua yang diduga untuk memecah hubungan dengan warga Kota Bandung yang bertuliskan “KDM Lain Bapak Aing” .

Dedi Mulyadi menyampaikan pesan sindiran kepada pihak-pihak yang ia duga berada di balik aksi itu.

Ia berharap agar pihak-pihak tersebut dapat lebih bijak dalam berpolitik dan tidak menggunakan cara-cara yang dapat memicu perpecahan dan konflik di masyarakat.

Dengan demikian, Dedi Mulyadi menunjukkan komitmennya untuk menjaga keharmonisan dan kedamaian di Jawa Barat, serta menolak segala bentuk upaya yang dapat memecah belah masyarakat.

(dl)

Latest news

- Advertisement -spot_img

Related news

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini