Sabtu, 20 April 2024

Formula E Habiskan Uang Triliunan Rupiah, Masa Demo Gubernur dan DPRD DKI

JAKARTA — Massa berjumlah ratusan orang yang mengatasnamakan diri Forum Masyarakat untuk Keadilan (Formula) dan Gerakan Rakyat Peduli Bangsa (GRPB) menggelar unjuk rasa mendesak realisasi interpelasi terhadap Gubernur Anies Baswedan sekaligus menuntut dibatalkannya agenda balap mobil listrik Formula E pada 2021 nanti.

Dalam aksi demo yang dilangsungkan di depan Gedung DPRD dan Balaikota DKI di kawasan Jakarta Pusat, Senin (6/9/2021) itu, massa menilai penyelenggaraan Formula E di DKI Jakarta pada tahun depan bukanlah sebuah kepentingan yang mendesak.

Dalam orasinya, para orator mengatakan saat ini lebih banyak kebutuhan masyarakat yang harusnya dipenuhi. Karena itu, massa Formula dan GRPB mendesak DPRD untuk menekan Gubernur Anies DKI Jakarta agar menggunakan anggaran untuk kepentingan masyarakat luas.

“Rakyat sedang banyak membutuhkan sembako, kemanusian, sosial atau apapun itu, tapi Anies Baswedan membuat anggaran Rp 4,4 triliun untuk Formula E yang tidak ada urgensinya untuk negara kita, terutama DKI,” kata salah seorang koordinator aksi, Neti Manurung.

Dia juga menyoroti balapan mobil listrik yang direncanakan digelar di kawasan Monumen Nasional (Monas). Ia mengatakan seharusnya kawasan Monas dijaga kelestarian lingkungannya, bukan malah menjadikannya sebagai arena sirkuit balapan mobil listrik.

“Monumen Nasional yang dari dulu kita jaga kelestariannya, tiba-tiba hadir seorang Anies Baswedan yang merasa dia gubernur seperti presiden yang bisa semena-mena menghancurkan Monas dengan mengadakan kejuaraan Formula E,” kata Neti.

Baca Juga :  Wamenag Minta UAS Mengambil Hikmah dari Peristiwa yang Dialaminya

Unjuk rasa tersebut sempat diwarnai kericuhan saat aparat kepolisian mulai membubarkan kerumunan massa aksi. Polisi meminta agar massa segera membubarkan diri karena alasan situasi masih pandemi Covid-19.

Tak terima diusir polisi, cekcok antara massa dan aparat tak terhindarkan. Massa kemudian terlibat aksi saling dorong dengan aparat. “Kami mau audiensi, Pak, kami mau audiensi, jangan halangi,” kata salah seorang massa dari Formula.

Polisi bahkan sempat menangkap salah seorang aksi massa, tapi dihalang-halangi oleh rekannya yang lain. Salah seorang aksi massa yang ditangkap meminta dilepaskan karena ingin bertemu dengan perwakilan DPRD terkait interpelasi ke Anies.

Ketegangan akhirnya mereda setelah lima orang perwakilan massa akhirnya diizinkan beraudiensi dengan DPRD. Namun begitu, massa Formula dan GRPB mengancam akan terus melakukan aksi unjuk rasa hingga seluruh fraksi DPRD menyetujui inteprelasi terhadap Anies.

Massa meminta Anies menjelaskan secara transparan duduk perkara terkait gelaran Formula E. “Kita akan melakukan aksi ini terus menerus secara bergelombang, sampai 7 fraksi menyetujui hak interpelasi untuk Anies Baswedan menjelaskan kepada warga DKI,” kata Tasya, seorang peserta aksi. (CP)

Latest news

- Advertisement -spot_img

Related news

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini