Home / Nusantara

Rabu, 18 Juni 2025 - 10:59 WIB

Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Ingin Kelestarian Alam Sejahterakan Masyarakat

Kabarindo24jam.com | Jakarta – Usai melakukan kunjungan kerja ke Kantor Kementerian Lingkungan Hidup sekaligus Badan Pengendalian Lingkungan Hidup (LH/BPLH) di Jakarta, Selasa (17/6/2025), Gubernur Jawa Barat (Jabar) Dedi Mulyadi menegaskan komitmennya untuk menghidupkan kembali program-program pemulihan lingkungan di Jawa Barat yang sempat terabaikan selama ini.

“Pertama, kita ingin kembali menghidupkan air, tidak ada lagi halangan saat ia mengalir. Kedua, kita ingin menghidupkan sumber-sumber air, hutan-hutan harus kembali menjalankan fungsinya,” kata Dedi dalam jumpa pers bersama Menteri Lingkungan Hidup Fanif Faisol Nurofiq.

“Ketiga, pengelolaan sampah harus kita perbaiki agar tak menjadi masalah lingkungan. Dan keempat, evaluasi tata ruang sangat penting, karena dari keterangan Pak Menteri, sebelumnya ada penghilangan zona rawan bencana dalam dokumen tata ruang,” sambung KDM, sapaan akrab Gubernur Jabar ini.

Baca Juga :  Kepedulian Bupati Ade Yasin, Pemkab Bogor Angkat Ribuan Honorer Jadi PPPK

Ia pun berharap, hasil pertemuan ini bisa segera ditindaklanjuti dalam bentuk aksi nyata demi kelestarian lingkungan dan kesejahteraan masyarakat. “Jakarta itu keharmonisan lingkungannya dan ketenangan warganya bergantung pada Jabar. Jika hulu di Jabar tertata, maka Jakarta pun akan bahagia,” imbuh dia.

Dalam pertemuan tersebut, Dedi Mulyadi bersama Menteri Lingkungan Hidup sekaligus Kepala BPLH Hanif Faisol Nurofiq membahas sinergitas penanganan dan sejumlah isu strategis terkait lingkungan hidup, terutama di wilayah Jabar dan DKI Jakarta.

Selain itu, dibicarakan pemulihan Daerah Aliran Sungai (DAS) Ciliwung, pengembalian fungsi hutan, pengelolaan sampah, serta evaluasi tata ruang, terutama terkait penghilangan zona rawan bencana dalam dokumen perencanaan sebelumnya.

Menteri Hanif Faisol pun mengapresiasi kunjungan Gubernur Jabar dan menekankan pentingnya sinergi antar lembaga untuk menyelesaikan berbagai persoalan lingkungan di wilayah Provinsi Jawa Barat.

Baca Juga :  Disdukcapil Goes To School Targetkan Perekaman 22 Ribu Pelajar Kota Bogor

“Pak Gubernur berkenan berkunjung dan meng-update beberapa kegiatan yang kita lakukan bersama, di antaranya skenario penanganan pemulihan kawasan Puncak. Beliau juga memberikan pandangan mengenai langkah-langkah kolaboratif yang akan kita ambil bersama,” ujar Hanif.

Ia menambahkan, pihaknya telah menyusun sejumlah skenario pemulihan DAS Ciliwung, khususnya di bagian hulu, dan berharap dapat segera direalisasikan. Selain Ciliwung, DAS lainnya serta isu kerusakan lingkungan seperti tambang emas ilegal juga menjadi perhatian bersama.

“DAS -DAS lain juga tentu menjadi perhatian Pak gubernur untuk kita tangani bersama tidak terkecuali kerusakan kerusakan lingkungan ditempat lain seperti adanya tambang emas ilegal kita diskusikan untuk sama sama kita tangani,” ungkapnya. (Cky/*)

Share :

Baca Juga

Nusantara

Lewotobi Erupsi, Awan Panas Intai Permukiman

Nusantara

Peltu Yun Heri Lubis Ungkap Keterlibatan dalam Judi Sabung Ayam

Nusantara

Sanksi Sampah Dinilai Terlalu Tergesa-gesa..

Nusantara

Tragedi Karangsari, Ketika Pembangunan Tak Menyentuh Pelosok Negeri

Nusantara

Alif, Bocah 12 Tahun Meninggal Setelah Diduga Ditolak RSUD Batam karena BPJS

Hukum

Pembunuh Jurnalis Perempuan Dipecat dari TNI dan Seumur Hidup di Penjara

Nusantara

Skandal Suap PHL PDAM! Siapa Dalang Sebenarnya?

Nusantara

Sampah Ibu Kota, Dari Ancaman Menjadi Harapan