LONDON — Skuad The Three Lions, Inggris, menjadi lawan Italia pada final UEFA Euro 2020 dan berkeinginan kuat menjadi juara pertama kalinya dalam laga final di depan publiknya sendiri, di Stadion Wembley, London, pada Senin (12//7/202) mendatang. Inggris ke Final usai menundukkan Denmark dengan skor 2-1.
Final Euro 2021 ini adalah capaian terbaik inggris semenjak semifinal 1996 yang berujung kekalahan dari Jerman lewat adu penalti. Dalam sejarah Euro, capain terbaik Inggris adalah menjuarai peringkat tiga di Euro 1968, dua tahun setelah merebut juara dunia 1966.
Pertemuan antara Inggris dan Italia di final Euro 2021 ini bisa dibilang sebagai final yang ideal. Ini mengingat kiprah kedua tim yang bisa dibilang cukup apik dengan membawa sejumlah ukiran rekor.
Sebelum laga malawan Denmark ini, Inggris memiliki catatan clean sheet, belum kebobolan di lima laga Euro 2021. Dan untuk pertama kali mereka juga mengakhiri catatan minor dari Jerman di fase gugur, semenjak kalah di semifinal Euro 1996.
Sementara Italia, usai kemenangan dari Spanyol lewat drama adu pinalti, mereka sampai saat ini masih memiliki kemenangan 33 laga secara beruntun. Jelas Italia merupakan lawan tangguh walau saat ini secara permainan belum optimal.
Berdasarkan catatan UEFA, pertemuan antara Italia dan Inggris telah terjadi sebanyak 27 kali. Hasilnya, Gli Azzurri menang 11 kali dan Inggris 8 kali, dan 8 sisanya berakhir seri.
Dua pertemuan kedua tim sebelumnya selalu berakhir imbang dengan skor 1-1, yakni pada laga persahabatan 2018 dan 2015. Terakhir Italia menang dari Inggris tekahir kali pada Piala Dunia 2014 di fase grup dengan skor 1-2.
Sedangkan Inggris menang dari Italia terakhir kali pada 2012 silam di laga persahabatan dengan skor 2-1. Dan jedua tim pernah bertemu di ajang Euro, tepatnya di tahun 1980 saat digelar di Italia.
Aksi Harry Kane
Dalam laga melawan Denmark, Harry Kane menjadi pahlawan Inggris berkat gol penentunya di babak tambahan di semifinal Euro 2020, pada Kamis 8 Juli 2021 sekitar pukul 02.00 WIB.
Pada babak tambahan 2×15 menit, Inggris memasukan beberapa pemain untuk bisa menjebol gawang Denmark yang kokoh dijaga Schmeichel.
Jordan Henderson dan Phil Foden dimasukkan, mengantikan Declan Rise dan Mason Mount. Pada menit 98, Grealish berusaha menerobos pertahanan Denmark yang bermain sentuhan cantik Foden di tepi kotak.
Namun sayang, tendangan kaki kanan gelandang Aston Villa itu digagalkan oleh kiper Denmark, Schmeichel. Gol kedua Inggris akhirnya tiba di menit 104, Kane memanfaatkan bola rebound dari tendangan penaltinya yang mampu dibaca Schmeichel.
Penalti didapat Inggris, setelah Sterling dijatuhkan Maehle di kotak penalti pada menit 102. Dari hasil VAR, memutuskan penalti untuk Inggris yang dieksekusi Kane. Namun lagi-lagi, Schmeichel benar-benar kokoh menjaga gawang Denmark.
Akan tetapi, bola rebound dengan cepat disambar Kane dan gol. Inggris 2-1 Denmark. Sampai peluit akhir dibunyikan, Inggris unggul 2-1 atas Denmark dan berhak atas tiket final UEFA EURO 2020. (***/CP)