Kamis, 28 Agustus 2025
Beranda blog Halaman 157

Penegak Hukum Diminta ‘Usut’ Dugaan Kerugian Negara Proyek Hotel Sayaga

0
Proyek Hotel Sayaga Wisata di Jalan Raya Tegar Beriman, Cibinong, Kabupaten Bogor, hingga kini tak kunjung selesai.

BOGOR – Proyek pembangunan Hotel Sayaga di Jalan Raya Pemda Tegar Beriman, Cibinong, yang tak kunjung selesai dikerjakan meski sudah lima tahun berjalan terus menuai kritik dari berbagai kalangan. Terkini, muncul desakan dari berbagai pihak agar Aparat Penegak Hukum (APH) turun tangan melakukan penyelidikan dugaan adanya kerugian negara dalam proyek hotel tersebut.

Aktivis sosial kemasyarakatan dan pembangunan yang juga Sekretaris Umum DPP Kerukunan Keluarga Besar Kasepuhan (KKBK) Jawa Barat – Banten, Rizana Miko, mangkraknya pembangunan Hotel Sayaga hingga lima tahun lebih menunjukan adanya ketidaktepatan dalam perencanaan dan juga menimbulkan dugaan adanya ketidakberesan dalam penunjukan pelaksana atau kontraktor proyek.

“Karena itu, sangat penting sekali APH, baik itu Kejaksaan maupun Kepolisian, melakukan klarifikasi dan juga meminta keterangan pihak-pihak terkait pengerjaan Hotel Sayaga yang tidak selesai dikerjakan bertahun-tahun. Saya kira APH harus lebih peka soal ini,” ungkap Miko kepada kabarindo24jam, Kamis (8/12/2022).

Ia menyebut publik, termasuk dirinya selaku warga Kabupaten Bogor, terus bertanya-tanya kenapa proyek hotel Sayaga tidak bisa selesai meski sudah menelan anggaran lebih dari Rp 65 miliar dan waktu pengerjaannya juga lebih lima tahun. Dan Miko juga melihat manajemen atau direksi PT. Sayaga Wisata terkesan menganggap sepele masalah tersebut.

“Direksi PT. Sayaga Wisata itu harusnya mikir, malu diri dan secara moral mempertanggungjawabkan kegagalan pembangunan hotel ini dengan mengundurkan diri. Sebab Direksi diberikan amanah membangun hotel sejak 2017 lalu, tapi sampai tahun 2022 tak selesai. Itu kerjanya bagaimana, mestinya para direktur Sayaga Wisata punya rasa malu,” ujarnya.

Selain waktu yang terbuang, tambah Miko, puluhan miliar uang rakyat dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Bogor seolah-olah jadi sia-sia alias terbuang percuma. Karenanya, ia berharap APH segera merespon polemik dan kontroversi Hotel Sayaga ini.

Ia juga mendesak kepada Plt Bupati Bogor, pejabat Pemkab yang bertugas membina BUMD beserta jajaran DPRD bersikap tegas dan bertindak keras agar masalah pembangunan Hotel Sayaga bisa selesai, minimal di pertengahan 2023 sudah ada kepastian penyelesaian dan hotel dapat dioperasionalkan.

“Akan tetapi, ada baiknya saat ini juga dilakukan evaluasi kinerja direksi dan manajemen PT. Sayaga Wisata. Bahkan kalau perlu, lakukan perombakan direksi Sayaga Wisata sebagai pertanggungjawaban moral sekaligus bukti adanya profesionalitas eksekutif BUMD,” imbuh Miko.

Sebelumnya diberitakan, anggota Komisi II DPRD, Lukmanudin Arrasyid, menyoroti proyek Hotel Sayaga yang belum juga selesai dikerjakan. Bahkan, Lukmanudin menduga ada banyak masalah di internal Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang domain bisnisnya meliputi beragam usaha pariwisata tersebut.

Untuk itu, ia pun meminta Direksi PT. Sayaga Wisata mengambil langkah tegas guna menuntaskan proyek pembangunan gedung Sayaga Hotel.

“Dalam waktu dekat akan kita panggil direksinya. Kita ingin agar Hotel Sayaga bisa secepatnya beroperasi dan memberikan kontribusi bagi pendapatan daerah,” ucapnya.

Ia mengungkapkan ada beberapa persoalan yang harus segera diselesaikan menyangkut pekerjaan konstruksi oleh PT. Mirtada Sejahtera yang menjadi pelaksana pekerjaan proyek tersebut.

“Hasil audit BPKP, denda keterlambatan pekerjaan nilainya cukup besar. Masalah ini harus diselesaikan, apakah diputus kontraknya atau seperti apa?” ungkapnya.

Sebagai informasi, proyek pembangunan Hotel Sayaga telah menelan APBD cukup besar, yakni Rp76 miliar. Pada APBD 2017, Pemkab Bogor mengucurkan anggaran sebesar Rp36,3 Miliar. Proyek tersebut dimenangkan oleh PT Amarta Karya.

Kemudian di APBD 2021, Pemkab Bogor kembali menggelontorkan anggaran untuk melanjutkan proyek konstruksi sebesar Rp39 miliar dan dikerjakan oleh PT Mirtada Sejahtera. Selain pekerjaan konstruksi, Pemkab Bogor juga telah menghabiskan Rp8,5 miliar untuk pengadaan interior hotel tersebut, dan Rp1,7 miliar untuk biaya konsultan pengawas.

Sebelumnya beberapa waktu lalu, Direktur Utama PT Sayaga Wisata, Supriadi Jufri sempat mewacanakan Hotel Sayaga beroperasi pada Mei 2022 dengan menggandeng manajemen hotel ternama di Indonesia.

Bahkan, Supriadi sesumbar operasional Hotel Sayaga di tahun pertama tidak akan menggunakan APBD. Dengan ‘menjual’ konsep Meeting, Incentive, Convention dan Exhibition (MICE), Sayaga menjadikan Dinas, Kementerian, lembaga, dan instansi swasta di Jabodetabek sebagai target pemasaran.

Sayangnya, terkait hal ini, Supriadi Jufri belum bisa diminta tanggapannya. Upaya konfirmasi yang disampaikan melalui pesan whatsapp ke nomor telepon selulernya pada Rabu (7/12/22), tidak direspon atau dijawab olehnya. (CP)

‘Tawaf’ di Papua, Ini Tujuh Catatan Penting Wapres Ma’ruf Amin

0
Wapres Wury Ma’ruf Amin dalam kunjungan ke tanah Papua (Foto: BPMI Setwapres)

PAPUA – Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin yang juga merupakan Ketua Badan Pengarah Percepatan Pembangunan Otonomi Khusus atau Badan Pengarah Papua (BPP) melakukan kunjungan kerja selama lima hari ke Papua. Dalam kunjungan tersebut Wapres mendatangi Jayapura dan Biak Numfor di Provinsi Papua, Merauke di Provinsi Papua Selatan, Kota Timika di Provinsi Papua Tengah, serta Kaimana di Provinsi Papua Barat.

Ma’ruf Amin menyampaikan, kunjungan kerja (kunker) ke lima daerah di tanah Papua ini merupakan kunjungan terlamanya di dalam negeri.

“Saya sebut kunker Papua ini, ini kalau bahasa agama Islamnya ini saya sedang melakukan ‘tawaf’ di Papua, berputar mengelilingi Papua. Jadi biasanya tawaf itu di Ka’bah, muter-muter Ka’bah tapi saya lagi tawaf di Papua,” ujar Wapres, Senin (05/12/2022).

Ma’ruf mengaku sangat senang dapat bertemu serta menjaring aspirasi dari pemerintah daerah (pemda), tokoh adat, tokoh masyarakat, hingga masyarakat Papua dalam rangka percepatan pembangunan kesejahteraan Papua.

“Saya mencatat berbagai kesan, aspirasi, dan saran masukan yang berharga,” imbuhnya.

Secara khusus, Wapres pun mengungkapkan tujuh hal yang ia peroleh dari kunjungan ke Papua kali ini.

Pertama, Wapres mengakui rangkaian kunjungan kerjanya kali ini paling berkesan dan memiliki optimistis yang sangat tinggi dalam memajukan masyarakat Papua.

“Saya sangat terkesan dengan semangat yang optimis, dari berbagai segmen sosial di dalam wujudkan Papua yang sejahtera, adil, dan damai,” kedua.

Kedua, Wapres mengungkapkan bahwa ia merasakan energi positif di tanah Papua, melalui landasan ikatan agama, adat, dan kepemimpinan pemerintah setempat dalam menjaga kerukunan antarumat beragama.

“Saya selaku Ketua BPP akan memperkuat kolaborasi dengan gereja melalui persekutuan gereja-gereja di tanah Papua maupun melalui Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB),” ujarnya.

Ketiga, Wapres mengapresiasi masyarakat Papua yang tekun dan gigih dalam memajukan potensi masing-masing daerah.

“Saya mengapresiasi keinginan kuat untuk mengembangkan komoditas unggulan lokal, seperti sentra kopi di wilayah pegunungan, sentra lumbung pangan di Merauke, kemudian sentra rempah di Fakfak dan di Kaimana, lumbung ikan di Biak,” ujarnya.

Wapres menambahkan, pemerintah melalui Kementerian Kelautan dan Perikanan mendukung ekspor ikan langsung dari Biak ke Jepang maupun ke Amerika Serikat.

“Saya sudah minta Menteri Kelautan supaya bisa ekspor langsung dari Biak ke Jepang maupun ke Amerika. Ini saya kira, dan juga kebijakan Sail Teluk Cendrawasih-Semenanjung Bomberai Raya, mudah-mudahan ini juga bisa dilaksanakan,” ujarnya.

Keempat, Wapres menyadari pentingnya konektivitas dan infrastruktur sebagai modal utama dalam membangun tanah Papua, sehingga memerlukan perencanaan matang dalam rencana penyelenggaraannya.

“Kehadiran provinsi-provinsi baru menuntut perlunya suatu master plan yang baru juga terkait tentang sistem transportasi terpadu tanah Papua termasuk skenario baru Trans Papua,” kata Wapres.

Wapres pun optimistis, keberadaan daerah otonom baru (DOB) akan memicu percepatan pembangunan di Papua sekaligus meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.

“Pemekaran Papua yang sudah ada empat DOB itu merupakan game changer di dalam percepatan pembangunan Papua. Saya berharap provinsi-provinsi baru, kompetitif untuk mempercepat pelayanan dan pembangunan, dengan tetap mengutamakan masyarakat asli Papua,” ujarnya.

Keenam, Wapres meminta jajaran pemerintah terkait untuk segera menyusun rencana aksi terkait pelaksanaan DOB.

“Saya instruksikan kepada para menteri/kepala badan untuk segera membahas solusi-solusi yang detail dan konkret untuk dimasukkan ke Rencana Aksi Tahun 2023-2024 termasuk agenda Sail Teluk Cendrawasih 2023,” ujarnya.

Ketujuh, Wapres juga mengungkapkan rencana untuk kembali berkunjung ke Papua untuk terus mengawal implementasi DOB dan percepatan pembangunan kesejahteraan Papua.

“Insyaallah di tahun 2023, saya akan kembali mengunjungi berbagai daerah di tanah Papua untuk memenuhi undangan berbagai kelompok strategis Papua, sekaligus untuk memantapkan quick win pada tahun 2023 dan 2024,” pungkasnya.

Editor : Edwin Suwandana

Pastikan Rekonstruksi Dimulai, Jokowi Kembali ke Cianjur

0
Presiden Jokowi saat meninjau daerah terdampak gempa di Kampung Munjul, Desa Gasol, Kecamatan Cugenang, Kamis (24/11/2022). (Foto: BPMI Setpres/Laily Rachev)

CIANJUR – Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) kembali mengunjungi wilayah terdampak gempa bumi di Kabupaten Cianjur, Provinsi Jawa Barat, pada Senin (05/12/2022), dengan menggunakan rangkaian kendaraan darat.

Dalam kunjungannya kali ini, Presiden hendak memastikan proses rekonstruksi bangunan terdampak gempa dimulai. Selain itu, ia juga ingin memastikan bahwa bantuan kemanusiaan menjangkau seluruh korban terdampak gempa.

Sejumlah titik rencananya akan dikunjungi oleh Kepala Negara dalam kesempatan kali ini. Dimulai dari posko penanganan bencana hingga beberapa lokasi terdampak gempa lainnya serta meninjau lokasi pembangunan rumah khusus tahan gempa RISHA (Rumah Instan Sederhana Sehat) bagi masyarakat terdampak bencana di Kabupaten Cianjur.

Usai melaksanakan kunjungan, Jokowi akan kembali ke Istana Merdeka, Jakarta pada sore harinya.

Turut mendampingi Presiden dalam kunjungan kerja kali ini yaitu Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, dan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana Suharyanto.

Bersama Angkatan Udara, Bima Arya Kembali Salurkan Bantuan

0

BOGOR – Wali Kota Bogor, Bima Arya kembali menyalurkan bantuan untuk korban bencana gempa bumi di Kabupaten Cianjur.

Sebelumnya, Bima Arya bersama Skadron Udara 6 Lanud Atang Sendjaja, beberapa kali menyalurkan bantuan melalui jalur udara ke lokasi yang sulit diakses dengan menggunakan jalur darat.

Pada Minggu (4/12/2022), sejak siang hingga sore, Bima Arya berada di Kabupaten Cianjur untuk menyalurkan sejumlah bantuan dan mengecek posko dapur umum Kota Bogor.

Titik awal yang didatangi Bima Arya dalam misi kemanusiaan ini adalah Kampung Salaawi, Desa Sukamanah, Kecamatan Karangtengah, Kabupaten Cianjur.

Dari data yang ada, jumlah warga yang terdampak di Desa Sukamanah ada 475 kepala keluarga, 894 jiwa, 56 balita, dan 72 lanjut usia.

Selain itu di sana juga kedatangan pengungsi dari luar desa sebanyak 87 kepala keluarga atau 296 jiwa.

Dari Desa Sukamanah, perjalanan misi kemanusiaan dilanjutkan ke Pendopo Bupati Cianjur, di sana Bima Arya menyerahkan bantuan dari Pemerintah Kota Bogor, ke Pemerintah Kabupaten Cianjur yang diwakili oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Cianjur, Cecep Alamsyah.

“Jadi kita sampaikan dari biaya tak terduga dari APBD kita (Kota Bogor) Rp 500 juta,” kata Bima Arya.

Ke depan kata Bima Arya, akan ada juga bantuan dari Dinas Pendidikan Kota Bogor sebesar Rp 300 Juta.

Gempa bumi yang mengguncang Cianjur berdampak pada berbagai sendi kehidupan di Cianjur. Untuk itu penanganannya pun diperlukan sinergitas dan kolaborasi bersama dalam misi kemanusiaan.

Bima Arya mengatakan, ada beberapa keperluan yang sangat dibutuhkan, yakni bahan makanan, pakaian layak pakai, terpal dan sebagainya.

Setelah menyerahkan bantuan kepada Pemkab Cianjur, Bima Arya yang juga didampingi Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bogor Teofilo Patrocinio Freitas, Kepala Dinas Sosial (Kadinsos) Kota Bogor Fahrudin, Kasat Pol PP Agustian Syah melanjutkan perjalanan misi kemanusiaan ke Desa Wangunjaya, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur.

Dengan menyusuri jalan menanjak diantara perbukitan, Bima Arya membawa bantuan dari Pemkot Bogor berupa bahan makanan, tenda dan sebagainya.

Di sana Bima Arya juga melihat kondisi pengungsi dan rumah rumah yang terdampak.

Saat melihat kondisi pengungsi, Bima Arya sempat berbincang dengan beberapa orangtua yang sedang menjaga anaknya.
Saat itu Bima Arya terdiam mendengarkan cerita orangtua tersebut.

Melihat ada yang perlu dibantu dari sisi kesehatan, Bima Arya pun menawarkan kepada pihak keluarga untuk mengakses layanan kesehatan di rumah sakit di Kota Bogor untuk memeriksakan kondisi anak secara menyeluruh.

Karena dari cerita orangtua yang didatangi Bima Arya, anaknya tersebut tidak mengalami luka luar, namun menurutnya ada yang perlu ditindak lanjuti dari kondisi fisik anaknya

“Iya saya lihat perlu ada yang dapat atensi khusus. Seperti tadi saya lihat ada anak tertimpa, ada keluhan secara fisik, kita ingin fokuskan kesitu. Dan kalau diperlukan akan kita bawa ke Bogor,” ujarnya.

Dalam kondisi seperti ini Pemkab Cianjur tidak bisa sendirian, karena kata Bima Arya ada banyak hal yang harus diurus dan dikerjakan sehingga tidak bisa dilakukan semua secara bersamaan.

Untuk itu kata Bima Arya, Kota Bogor siap membantu dan mengurus apa yang bisa dibantu dan diurus.

“Walaupun satu atau dua orang yang sangat perlu bantuan, atau satu keluarga, itu akan kita bantu, karena anak-anak masa depan mereka. Nanti saya minta ada ambulance khusus datang ke sini. Dan yang penting itu didata dibawa kemana dan persetujuan dari keluarganya (untuk mengakses layanan kesehatan di Kota Bogor),” katanya.

Melihat misi kemanusian yang dilakukan Kota Bogor, Sekda Kabupaten Cianjur, Cecep Alamsyah mewakili masyarakat Cianjur menyampaikan terima kasih kepada Pemkot dan masyarakat Kota Bogor.

“Terima kasih telah memberikan kepeduliannya, bantuanya, dukungannya dan doanya kepada kami yang sedang menghadapi masa masa ini. Insya Allah dengan adanya bantuan dan perhatian dari kawan-kawan, saudara kami semua, masyarakat di Kota Bogor, kami sangat terbantu, mudah mudahan yang disampaikan pak wali dari Kota Bogor ini menjadi ibadah amal baik yang mendapat ridho Allah,” katanya.

 

Editor : Edwin Suwandana

Kapolres Tangsel Sarly Sollu Raih Penghargaan dari Pemkot Tangsel

0

TANGSEL – Kepala Kepolisian Resor Tangerang Selatan AKBP Sarly Sollu, menerima penghargaan atas prestasinya dalam mewujudkan keamanan dan ketertiban masyarakat di kota Tangerang Selatan, pada Sabtu 3 Desember 2022.

Penghargaan diberikan oleh Pemerintah Kota Tangerang Selatan dan diserahkan Wakil Wali Kota Tangerang Selatan H. Pilar Saga Ichsan, dalam momentum kegiatan acara malam puncak inagurasi hari ulang tahun ke -14 kota Tangerang Selatan beberapa hari yang lalu.

Kapolres menerima apresiasi berupa sertifikat sebagai tanda ucapan terima kasih atas prestasi dan keberhasilan dalam menjaga keamanan dan ketertiban di tengah masyarakat.

Sarly Sollu dinilai telah berkontribusi secara signifikan dalam menjaga memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat dan dilakukanya penegakan hukum yang sesuai dengan arahan Kepala Kepolisian Republik Indonesia Kapolri Jenderal Listyo Sigit.

Dalam pelaksanaan penegakan hukum yang dilakukan jajaran kepolisian yang harus arif dan memenuhi rasa keadilan serta mampu memberikan perlindungan, pengayoman, dan pelayanan kepada masyarakat Tangerang Selatan.

Sharly Sollu memiliki banyak prestasi dalam mendukung program kepolisian, dan telah bekerja melayani masyarakat secara baik melebihi panggilan tugas pokoknya.

Ketua Umum Pimpinan Pusat Lembaga Independen Pemuda Pemerhati Indonesia, Dedi Siregar menyampaikan jima pihaknya mengapresiasi kepada Kapolres Tengerang Selatan AKBP Sharly Sollu.

“Mendapatkan penghargaan atas prestasi Berhasil Mewujudkan Keamanan dan Ketertiban Masyarakat di Tangerang Selatan, karena selama ini juga AKBP Sharly Sollu kerap terlihat turun kelapangan menghampiri mayarakat seperti di RW. 07 sektor 7 Gading Serpong melakukan Nobar Kamtibmas bersama warga, juga sambangi warga di kelurahan Pondok Jaya untuk menyampaikan secara langsung imbauan situasi keamanan dan kenakalan remaja dan memberikan nomor aduan Kapolres kepada warga,” beber Dedi.

Tidak sampai disitu Dedi Siregar juga menambahkan
Kapolres Tangsel juga telah berhasil dalam menggagalkan peredaran narkoba jenis sabu seberat 16 kilogram senilai Rp 24 miliar melalui tim yang dipimpin Kasat Resnarkoba AKP Retno Jordanus dan Kanit II Resnarkoba IPTU Djoko Aprianto pada bulan Oktober lalu.

Tepat pada tanggal 9 oktober 2022 lalu Polres Tangsel berhasil menggagalkan aksi dua kelompok gangster, serta keberhasilan Kapolres Tangsel AKBP Sarly Sollu, berhasil meggungkap pelaku perampokan ITC BSD melalui Sat Reskrim dan Sat Res Narkoba.

“Kami menilai penghargaan yang di dapatkan oleh Kapolres Tamgerang Selatan AKBP Sarly Sollu, sudah sangat tepat dan patut di apresiasi karena kinerja dan keberhasilan mewujudkan keamanan dan ketertiban masyarakat di kota Tangerang Selatan,” pungkas Dedi.

Editor : Coky Pasaribu

Banyak Pengendara Nakal, Masyarakat Dukung Dirlantas PMJ Tilang Manual Kendaraan Bermotor

0

JAKARTA – Polri telah memberlakukan tilang elektronik atau Etle terhadap para pengendara. Hal ini diberlakukan setelah adanya kebijakan dari Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

Pembsrlakuan tersebut membuat para pengendara yang tidak bertanggungjawab memalsukan plat nomor kendaraannya. Sehingga, keterbatasan kamera ETLE mendeteksi hal tersebut dimanfaatkan oleh pemgendara nakal.

Ketua Umum DPP LIPPI Dedi Siregar menuturkan, pihaknya mendukung kebijakan Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Metro Jaya yang akan menilang setiap kendaraan secara manual yang mencopot atau melepas hingga memalsukan plat nomor kendaraan. Sebab saat ini disinyalir banyak muncul kendaraan yang melintas di jalan raya yang tidak sesuai dengan plat nomor kendaraannya, sehingga perlu segera ditertibkan oleh polisi.

“Menurut kami kebijakan Kombes Latif Usman selaku Dirlantas Polda Metro Jaya perlu di dukung karena kebijakan ini akan mengurangi kejahatan di jalan raya apabila adanya tilang secara manual, penindakan secara manual ini kami yakin bisa mengurangi angka kejahatan di jalan dan diharapkan pengguna kendaraan pribadi akan mematuhi aturan dalam berkendaraan. Sehingga polisi yang bertugas dilapangan akan memeriksa, akan melihat nomornya. Kalau plat nomor tidak ada, maka akan cek, dan di kenakan tilang manual,” papar Dedi.

Selain itu ia juga mengungkapkan, jika terjadi yang mendekati unsur pidana, seperti pemalsuan plat kendaraan akan segera dilakukan tilang manual dan akan ada penyitaan kendaraan yang tidak sesuai dengan surat kendaraannya. Dan polisi masih bisa melakukan penilangan terhadap kendaraan yang melakukan pelanggaran seperti melepas hingga memalsukan plat nomor kendaraan.

Lebih jauh Dedi Siregar juga mengatakan, kendaraan yang melepas plat nomornya bisa digunakan untuk melakukan kejahatan di jalan.

“Oleh karena itu, pelanggaran ini disebut sebagai pelanggaran yang berat dan akan dilakukan penyitaan kendaraan. Kendaraan ini bisa digunakan untuk alat kejahatan, kalau melepas plat nomor ini identifikasi daripada untuk operasional di jalan sudah menyalahi aturan tidak boleh kalau mereka melepas plat nomor,” pungkas Dedi. (CP)

Kabupaten Bogor Apresiasi Pelaku Peduli Lingkungan lewat Penghargaan 2022

0

BOGOR – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor memberikan Penghargaan Ramah Lingkungan tahun 2022, sebagai bentuk apresiasi terhadap para pelaku peduli lingkungan di Kabupaten Bogor, yang digelar di Lapangan Tegar Beriman, Kabupaten Bogor, Kamis (1/12/2022).

Berbagai kegiatan lingkungan yang tengah dilaksanakan Pemkab Bogor antara lain pengelolaan sampah, perbaikan sanitasi, penataan lingkungan, penanaman pohon, pembuatan lubang biopori, mitigasi dan adaptasi lingkungan, serta mendorong pemanfaatan potensi serta kearifan lokal untuk meningkatkan ekonomi masyarakat sekaligus menjaga ketahanan lingkungan secara berkesinambungan.

Plt. Bupati Bogor Iwan Setiawan mengungkapkan, peningkatan kualitas lingkungan hidup merupakan bagian dari Pemkab Bogor, untuk itu dibutuhkan peran serta sinergi dan kolaborasi antara pemerintah bersama para stakeholder dan elemen masyarakat untuk mengatasi beragam permasalahan lingkungan.

“Saya sampaikan apresiasi dan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada para penggiat lingkungan yang senantiasa peduli terhadap permasalahan lingkungan dan menjaga kelestarian lingkungan. Intinya kami ingin memberikan bagaimana pemerintah itu hadir di tengah-tengah masyarakat yang mencintai lingkungan di berbagai sektor, masyarakat yang peduli terhadap kebersihannya, disitu kita bisa menjadikan kontrol sosial terhadap lingkungan,” ungkap Iwan.

Ia mengatakan, program kampung ramah lingkungan pada dasarnya merefleksikan harapan dan tujuan bersama dalam mewujudkan kelestarian dan kebersihan lingkungan serta merefleksikan keprihatinan atas isu-isu global maupun regional seperti perubahan iklim, bencana alam, dan kerusakan lingkungan yang terjadi karena kelalaian manusia.

“Saya juga apresiasi kepada keluarga besar Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bogor yang sudah membuat kegiatan ini dan ada beberapa penilaiannya cukup luar biasa dan mungkin tadi sudah disampaikan oleh Pak Kepala Dinas. Ini adalah bukti apresiasi kita terhadap para penggiat lingkungan. Ke depan saya berharap esensi atau intisari dari diperingatinya kegiatan Kampung Ramah Lingkungan hari ini,” ucapnya.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bogor Ade Yana Mulyana menjelaskan, terdapat beberapa ketegori nominasi pada kegiatan penghargaan Kampung Ramah Lingkungan (KRL) Tahun 2022 kali ini, pertama nominasi KRL berjumlah 158 penggiat Kampung Ramah Lingkungan, nominasi Sekolah Adiwiyata tingkat kabupaten sebanyak 31 sekolah, kemudian kategori Desa Ramah Lingkungan, nominasi Kecamatan Ramah Lingkungan. Selanjutnya, nominasi pelestari situs, penggiat pengelolaan sampah dan Satgas Teladan.

Menurutnya, untuk kategori yang mendapatkan penghargaan dari pemerintah pusat atau pemerintah provinsi, terdiri dari Sekolah Adiwiyata tingkat nasional sebanyak 8 sekolah, Sekolah Adiwiyata tingkat provinsi sebanyak 28 sekolah. Lalu Kampung Proklim utama penerima trophy sebanyak 1 Kampung Proklim dan Kampung Proklim Utama penerima trophy sebanyak 3 Kampung Proklim.

“Penghargaan ini merupakan salah satu bentuk dukungan, dari Plt. Bupati Bogor terhadap masyarakat yang melakukan perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup. Terima kasih pula saya ucapkan kepada pelaku usaha yang telah banyak membantu dalam kegiatan pengelolaan lingkungan hidup khususnya dalam peningkatan peran serta masyarakat dan pendidikan di Kabupaten Bogor,” tandasnya. (CP)

Diisi Pelajar Dari Sabang Sampai Merauke, Jokowi Resmikan Asrama Mahasiswa di Surabaya

0
Presiden Jokowi meresmikan AMN Surabaya, Selasa (29/11/2022). (Foto: Humas Setkab/Oji)

SURABAYA – Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) meresmikan Asrama Mahasiswa Nusantara (AMN) Surabaya, Selasa (29/11/2022) siang. Asrama yang berlokasi di Desa Siwalankerto, Kecamatan Wonocolo, Kota Surabaya, Jawa Timur (Jatim) ini dihuni oleh mahasiswa yang berasal dari berbagai daerah di tanah air.

“Di sini ada 410 mahasiswa, dari Sabang sampai Merauke, dari Miangas sampai Pulau Rote, semuanya berbaur jadi satu. Tadi saya dibisikin Pak Ka-BIN [Kepala Badan Intelijen Negara], 40 persen dari tanah Papua,” ujar Presiden.

Presiden menceritakan, pembangunan AMN bermula dari usulan 61 tokoh Papua dan Papua Barat saat datang ke Istana Negara, Jakarta pada tahun 2019 silam. Dalam pertemuan tersebut juga dikemukan mengenai banyaknya peristiwa gesekan antarmahasiswa.

“Oleh sebab itu, saat ada usulan itu, langsung saya sampaikan, saya setujui. Kita akan bangun Asrama Mahasiswa Nusantara di provinsi-provinsi, di kota-kota yang memang membutuhkan,” ujarnya.

Presiden berharap, keberadaan AMN dapat menjadi sarana para mahasiswa dapat saling mengenal kebudayaan masing-masing sekaligus menciptakan kerukunan antarmahasiswa yang berasal dari berbagai daerah tersebut.

“Inilah pentingnya Asrama Mahasiswa Nusantara, agar kita saling mengenal. Kita saling tahu adat budaya kita masing-masing, dan kita bisa rukun dan kompak, karena di Asrama Mahasiswa Nusantara juga diberikan wawasan kebangsaan. Inilah tujuan dari Asrama Mahasiswa Nusantara,” tandasnya.

Presiden menambahkan, keberagaman yang dimiliki oleh bangsa Indonesia yang terdiri dari 714 suku ini harus menjadi kekuatan dan bukan menjadi kelemahan bagi bangsa.

“Keberagaman Indonesia adalah kekuatan, bukan kelemahan. Kalau kelemahan artinya gampang diadu-adu domba. Enggak. Ini adalah kekuatan. Kalau kita bisa kompak, kita bisa rukun, dan kita bisa bersatu,” pungkasnya.

Pembangunan AMN merupakan amanat dari Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 106 Tahun 2021 tentang Asrama Mahasiswa Nusantara. Berdasarkan Perpres tersebut, AMN akan dibangun di enam kota di lima provinsi, yaitu Surabaya (Jatim), Manado (Sulawesi Utara), Makassar (Sulawesi Selatan), Bantul (Daerah Istimewa Yogyakarta), Malang (Jatim), dan Jakarta Selatan (DKI Jakarta).

AMN Surabaya sendiri dibangun oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) sejak 17 September 2021 dan rampung pada 31 Mei 2022. Penghuni AMN Surabaya merupakan mahasiswa yang menempuh pendidikan di Universitas Pembangunan Nasional  (UPN) “Veteran” Jatim, Universitas Negeri Surabaya (UNESA), Universitas Airlangga (UNAIR), dan Institut Teknologi Sepuluh November (ITS).

Selain meresmikan AMN Surabaya, pada kesempatan itu Presiden juga mencanangkan pembangunan AMN Manado dan AMN Makassar. Turut mendampingi Presiden dalam acara ini, antara lain, Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto, Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas, Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim, Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono, Sekretaris Kabinet (Seskab) Pramono Anung, Kepala BIN Budi Gunawan, Plt. Gubernur Jatim Emil Elestianto Dardak, dan Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi.

Editor : Edwn Suwandana

Menhan Hingga Kepala BIN Sambut Kunker Jokowi di Jatim

0
Presiden Jokowi tiba di Bandara Juanda, Sidoarjo, Jatim, Selasa (29/11/2022). (Foto: BPMI Setpres/Laily Rachev)

JATIM – Setelah mengunjungi Kalimantan Barat, Selasa (29/11/2022), Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) melanjutkan kunjungan kerja ke Jawa Timur. Pesawat Kepresidenan Indonesia-1 yang membawa Presiden dan rombongan lepas landas dari Bandar Udara (Bandara) Supadio, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat pada pukul 11.15 WIB.

Tiba di Bandara Internasional Juanda, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur (Jatim) pada pukul 12.45 WIB, Presiden dan rombongan disambut oleh Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto, Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Budi Gunawan, Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas, Plt. Gubernur Jatim Emil Elestianto Dardak, Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Nurchahyanto, dan Kapolda Jatim, Irjen Pol. Toni Harmanto.

Turut mendampingi Presiden dalam penerbangan menuju Jatim yaitu Sekretaris Kabinet Pramono Anung dan Staf Khusus (Stafsus) Presiden Billy Mambrasar.

Dari Bandara Internasional Juanda, Presiden melanjutkan perjalanan menuju Asrama Mahasiswa Nusantara (AMN), Kecamatan Wonocolo, Kota Surabaya dengan menggunakan mobil.

Pembangunan Infrastruktur di Kawasan Inti IKN Dimulai Desember

0
Presiden Jokowi dalam kunjungan kerja ke Pontianak, Kalbar, Selasa (29/11/2022). (Foto: BPMI Setpres/Laily Rachev)

PONTIANAK – Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan bahwa pemerintah telah memulai pembangunan infrastruktur pada kawasan inti Ibu Kota Nusantara (IKN). Hal itu dikatakan Jokowi kepada awak media di Rumah Adat Radakng, Kota Pontianak, Kalimantan Barat, Selasa (29/11/2022).

“Untuk IKN ini kita sudah memulai (pembangunan) untuk infrastrukturnya, dam untuk suplai air baku ke IKN sudah, selesai Januari. Infrastruktur untuk yang kawasan inti sudah dimulai,” ujar Jokowi.

Ia menuturkan rasa terima kasih atas dukungan dari masyarakat Kalimantan utamanya suku Dayak terhadap pembangunan IKN tersebut. Presiden pun mengatakan bahwa pemerintah juga akan membangun Dayak Center di sekitar wilayah IKN atas permintaan masyarakat suku Dayak.

“Nanti juga atas permintaan dari suku Dayak, ada Dayak Center juga akan segera ditentukan lokasinya,” ucap Jokowi.

Lebih lanjut, Presiden menjelaskan bahwa pembangunan gedung pemerintahan seperti kementerian serta istana kepresidenan dan wakil presiden akan dimulai.

“Yang berkaitan dengan pembangunan kementerian, istana presiden dan wakil presiden juga (akan dimulai), ini bulan Desember sudah dimulai,” tutur Presiden.

Editor : Edwin Suwandana