Kabarindo24jam.com | Jakarta – Susunan kepengurusan pusat Partai Keadilan Sejahtera (PKS) telah disahkan oleh Kementerian Hukum dan HAM. Ini menjadi momen penting konsolidasi internal dengan kepengurusan baru yang menyiratkan ada upaya pembaruan dan penguatan struktur dalam menghadapi pertarungan politik nasional yang semakin kompleks.
Dokumen pengesahan dari Kementerian Hukum dan HAM Republik Indonesia berupa Surat Keputusan (SK) itu diterima langsung oleh Presiden PKS Almuzzammil Yusuf pada Jumat, 20 Juni 2025, setelah melalui tahapan administratif dan verifikasi sesuai dengan regulasi perundang-undangan yang berlaku.
“Kami menyambut baik terbitnya SK Menkum ini sebagai legalitas terhadap dinamika kepengurusan PKS. Insyaallah, kepengurusan baru ini akan semakin mengokohkan tekad PKS untuk berkhidmat bagi rakyat, bangsa, dan negara,” kata Almuzzammil dalam keterangan dikutip pada Minggu (21/6/2025).
Perubahan struktur ini menjadi bagian dari proses konsolidasi organisasi. Tidak hanya untuk mempererat soliditas internal, tetapi juga sebagai langkah strategis dalam menyambut agenda-agenda nasional ke depan. Almuzzammil menyampaikan rasa terima kasih kepada Menteri Hukum Supratman Andi Agtas atas dukungan yang diberikan dalam proses ini.
Ia menekankan bahwa rotasi ini mencerminkan dinamika yang sehat di dalam tubuh partai. Dengan semangat baru dan formasi baru, PKS diharapkan semakin siap menjalankan peran aktif dalam menjaga demokrasi, membela kepentingan rakyat, dan berkontribusi nyata terhadap pembangunan nasional.
Dalam momen penerimaan SK tersebut, Almuzzammil tampak didampingi oleh Sekretaris Jenderal DPP PKS Muhammad Kholid, Bendahara Umum Noerhadi, serta Kepala Kantor Staf Presiden PKS Pipin Sopian. Keberadaan tokoh-tokoh ini memperlihatkan soliditas di lingkar inti kepemimpinan partai dan kesiapan mereka menunaikan amanah organisasi dalam fase kepemimpinan yang baru.
Berikut posisi Dewan Pimpinan Tingkat Pusat (DPTP ) dalam kepengurusan baru partai PKS :
Al Muzammil Yusuf sebagai Presiden PKS
Muhammad Sohibul Iman sebagai Ketua Majelis Syuro
Ahmad Syaikhu, Suharna Surapranata, dan Aunur Rafiq Saleh Tamhid, sebagai Wakil Ketua Majelis Syuro
Muhammad Kholid Sebagai Sekretaris Jenderal
Nurhadi sebagai Bendahara Umum
Suswono sebagi Sekretaris Majelis Syura
Mulyanto sebagai Ketua Majelis Pertimbangan Pusat
Muslih Abdul Karim sebagai Ketua Dewan Syariah Pusat
Pipin Sofyan sebagai Kepala Kantor Staf Presiden PKS (Man*/)
