Kamis, 18 September 2025

Komjen Ahmad Dofiri, Mantan Wakapolri yang Kembali Bersinar

Kabarindo24jam.com | Jakarta – Komisaris Jenderal (Komjen) Polisi Purn Ahmad Dofiri, yang baru satu bulanan pensiun dan melepas jabatan Wakil Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Wakapolri), dilantik sebagai Penasihat Khusus Presiden Bidang Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas) dan Reformasi Kepolisian di Istana Negara pada Rabu (17/9/2025) sore.

“Ahmad Dofiri sebagai Penasihat Khusus Presiden Bidang Keamanan dan Ketertiban Masyarakat dan Reformasi Kepolisian,” kata Deputi Bidang Administrasi Aparatur Kementerian Sekretariat Negara Nanik Purwanti saat membacakan keputusan Presiden yang disiarkan melalui YouTube Sekretariat Presiden.

Posisi Penasihat Khusus Presiden Bidang Kamtibmas dan Reformasi Kepolisian yang kini dijabat Komjen Ahmad Dofiri merupakan nomenklatur baru di pemerintahan Prabowo Subianto. Namun hingga kini, belum ada informasi atau publikasi resmi terkait tugas Dofiri sebagai Penasihat Khusus Presiden Bidang Kamtibmas dan Reformasi Kepolisian.

Sebelumnya diketahui, sejak memerintah pada Oktober 2024, Prabowo melantik 7 Penasihat Khusus Presiden di berbagai bidang. Dalam pelantikan Oktober 2024 itu, Prabowo tak menyertakan Penasihat Khusus Presiden Bidang Kamtibmas dan Reformasi Kepolisian.

Namun dalam beberapa hari terakhir, Prabowo mengungkapkan wacana terkait reformasi Polri. Hal itu seperti disampaikan Prabowo saat menggelar pertemuan dengan tokoh-tokoh agama dan masyarakat yang tergabung dalam Gerakan Nurani Bangsa (GNB) di Istana Kepresidenan RI, Kamis (11/9/2025).

Merujuk pada rencana Prabowo itu, kemungkinan tugas Dofiri tak jauh dari rencana Prabowo untuk mereformasi kepolisian setelah institusi Polri makin disorot semenjak peristiwa meninggalnya seorang driver ojek online ojol, Affan Kurniawan, akibat dilindas rantis Brimob di tengah demo pada Agustus lalu. Selain itu, dugaan adanya kekerasan aparat di aksi demo Agustus-September 2025.

Reformasi kepolisian juga menjadi salah satu dari 17+8 Tuntutan Rakyat yang diagungkan sejumlah koalisi sipil dan influencer pasca-gelombang demo Agustus-September 2025. Reformasi kepemimpinan dan sistem di kepolisian agar profesional dan humanis menjadi tuntutan yang mesti dituntaskan hingga tenggatnya pada akhir Agustus 2025.

Adapun Ahmad Dofiri yang juga mendapatkan kenaikan pangkat menjadi Jenderal Polri bintang empat pernah menduduki sejumlah jabatan penting. Itu termasuk dirinya yang pernah menjadi Wakapolri, Inspektur Pengawasan Umum (Irwasum) Polri dan Kepala Badan Intelijen dan Keamanan (Kabaintelkam) Polri. Dofiri baru saja pensiun dari Korps Bhayangkara pada 30 Juni 2025.

Pria kelahiran 4 Juni 1967 ini mengawali kariernya di korps Bhayangkara sebagai lulusan Akademi Kepolisian 1989. Ia tercatat sebagai lulusan terbaik (Adhi Makayasa) Akpol pada saat itu. Ia juga menyelesaikan Program Pascasarjana Kajian Ilmu Kepolisian di Universitas Indonesia pada tahun 2000.

Dalam bidang pendidikan kepolisian, Ahmad Dofiri mengikuti berbagai pendidikan lanjutan, antara lain Dikjur Serse Umum (1992), Daspa Brimob (1994), Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK) pada 1996, Sespim Polri pada 2003, dan Sespimti Polri pada 2012. (Cky/*)

redaksi
redaksihttps://kabarindo24jam.com
Redaksi media Kabarindo24jam.com

Latest news

- Advertisement -spot_img

Related news

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini