JAKARTA — Aktivitas dan kegiatan seluruh pengurus dan kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) di seluruh tanah air selama ini, ternyata berada dalam kontrol dan pantauan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDIP. Artinya, kader partai yang merasa di zona nyaman atau tidak berbuat untuk rakyat akan ketahuan.
Pemantauan atau monitoring kegiatan partai itu disebut Pusat Analisa dan Pengendali Situasi atau Situation Room PDIP yang dipimpin oleh Muhammad Prananda Prabowo, anak dari Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarno Putri.
Dia punya tugas mengawasi kegiatan partai dan kader PDIP di seluruh Indonesia. “Ada sebuah tempat yang selalu bekerja memantau semua kegiatan partai,” kata Megawati dalam acara penyampaian tali asih kepada 201 keluarga kader PDIP yang meninggal dunia akibat COVID-19, Kamis (30/9/2021).
Karena itu, Megawati yang juga Presiden ke 5 RI berpesan kepada seluruh kader jangan merasa di zona nyaman. Mereka yang duduk di eksekutif, legislatif dan struktur organiasi (tiga pilar partai) segala aktivitasnya dipantau ketat.
Apalagi saat ini di tengah pandemi, kader harus sering mengunjungi rakyat, karena banyak yang membutuhkan pertolongan. Megawati pun mengingatkan supaya kader sesering mungkin turun ke bawah. Yang pada intinya, kader diminta jangan terus bertindak selalu elitis, hanya berbicara soal politik praktis saja.
Lewat pantauan Mas Nanan, sapaan akrab Prananda serta Departemen Situation Roomnya, Megawati mendapati laporan atau dari pemantauan langsung secara dampak, yang sebetulnya terlihat mana kader yang bekerja, mana yang tidak.
“Jadi jangan dipikir, DPP partai terutama saya itu tidak memantau itu kerja dari 3 pilar kita, karena akan sangat mudah sekali (memantau),” tegas Megawati yang saat ini menjabat Ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila. (***/CP)