JAKARTA — Setelah melakukan kajian mendalam bersama berbagai pihak lantaran di tengah pandemi Covid-19, Mabes Polri berbaik hati memberikan izin digelarnya kompetisi sepakbola dengan syarat pihak penyelenggara menerapkan protokol kesehatan dan berkomitmen tidak membuka stadion utnuk suporter.
Hal ini pun membuat lega pengurus Persatuan Sepakbola Seluruh Indoneisa (PSSI) yang sejak beberapa bulan lalu sudah berencana dan melakukan persiapan untuk menggelar kembali kompetisi Liga 1. Dijadwalkan, PSSI memulai gelaran Liga 1 2021 setelah Lebaran, sekitar Mei atau Juni.
Ketua Umum PSSI Komjen Pol Purn Mochamad Iriawan mengaku sangat gembira dan mengucapkan terimakasih kepada Presiden Joko Widodo, Menteri Pemuda dan Olahraga Zainuddin Amali dan Kapolri Jendral Pol Listyo Sigit Prabowo dan pihak lainnya yang telah berupaya memenuhi harapan masyarakat luas.
“Alhamdulillah, terima kasih kepada bapak Presiden, Menpora dan Kapolri. Ini harapan masyarakat pecinta sepakbola, dan kami siap menggelar turnamen pramusim sesuai protokol kesehatan secara ketat dan melaksanakan komitmen lainnya,” kata Iriawan dikutip dari laman resmi PSSI, Jumat (19/2/2021).
Namun sebelum kompetisi utama digelar, kata Dijawab, PSSI dan PT LIB diwajibkan lebih dulu menggelar turnamen pramusim sebagai ujian awal untuk evaluasi penyelenggaraan. Turnamen pramusim akan menjadi patokan pihak kepolisian dalam memberi izin perhelatan Liga 1 2021.
“Dengan adanya turnamen pramusim semua bisa melihat penerapan disiplin protokol kesehatan, karena kita belum pernah mencobanya. Sehingga ini jadi evaluasi untuk bergulirnya Liga 1 dan Liga 2, mendatang,” ucap mantan Kapolda Jabar dan Kapolda Metro Jaya ini.
Seperti diketahui, pada Kamis (18/2), Menpora Zainudin Amali menerima surat izin keramian untuk kegiatan pra kompetisi dari Kapolri Listyo Sigit Prabowo, di Mabes Polri, Jakarta. Ini menjadi kejutan karena PSSI dan PT LIB sudah berkali-kali mengajukan izin sejak tahun lalu tetapi tak kunjung diberikan oleh Polri.
Baru setelah jabatan Kapolri berganti dari Idham Azis ke Listyo Sigit Prabowo pada 27 Januari lalu, izin menggelar turnamen diberikan. “Ini jalan yang panjang. Kami sudah minta izin pada 1 Oktober 2020, 1 November 2020, 1 Februari 2021. Alhamdulillah, yang keempat izin akhirnya dikeluarkan setelah ganti Kapolri,” jelas Iwan Bule.
Jika turnamen pramusim bisa berjalan dengan baik, maka Liga 1 dan Liga 2 dapat bergulir tahun ini. “Jika berjalan baik, Insyaallah Liga 1 dan Liga 2 dapat bergulir. Apabila terjadi sesuatu, Polri sewaktu-waktu dapat mencabut izin yang dikeluarkan,” pungkas Iwan.
Sebagai informasi, turnamen pramusim sendiri rencananya akan berlangsung mulai 20 Maret 2021. Turnamen ini diikuti oleh 20 klub dengan komposisi 18 dari Liga 1 dan dua klub dari Liga 2.
Terkait hal itu, Menpora Zainudin Amali menyampaikan terima kasih kepada Kapolri dan jajaran yang telah memberikan kesempatan. “Ini sekaligus menjadi ujian, apakah hal-hal yang sudah disampaikan pada saat memohon izin dari pihak PSSI dan LIB itu dipatuhi tidak,” kata Menpora.
Sementara Kapolri Listyo Sigit menyatakan bawah kegiatan olahraga, khususnya sepak bola tetap harus berjalan. Namun Kapolri menekankan semua pihak harus mengutamakan keselamatan rakyat. Untuk itu, penyelenggara kompetisi sepak bola tetap harus memperhatikan protokol kesehatan.
Dengan adanya kesepakatan itu, tambah Kapolri, semua pihak harus sama-sama menjaga komitmen. “Baik klub bola, pemain, suporter, di manapun nantinya apabila ini diselenggarakan penegakan prokes itu jadi prioritas,” tekan Kapolri. (Cok/***)
