Kamis, 28 Maret 2024

Hujan Deras Semalaman dan Kali Meluap, Banjir Kembali Menyiksa Warga Ibukota Jakarta

JAKARTA — Hujan deras mengguyur wilayah Jakarta Bogor Depok Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek) sepanjang Jumat malam (19/2/2021), mengakibatkan terjadinya banjir di sebagian wilayah Ibukota DKI Jakarta juga di Bekasi dan Tangerang, pada Sabtu (20/2) sejak waktu subuh. Seribuan warga pun terpaksa harus mengungsi.

Kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI melaporkan sebagian wilayah Jakarta terendam banjir akibat hujan deras. Berdasarkan data BPBD DKI Jakarta, hingga pukul 06.00 WIB, ada 83 RW yang terendam banjir. Terdiri dari 193 RT di Jakarta Selatan, Jakarta Timur, dan Jakarta Barat

“Secara keseluruhan, sebanyak 193 RT dari total 30.470 RT yang terdampak, dengan persentase RT terdampak sebesar 0,633 persen,” jelas Plt. Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Sabdo Kurnianto, melalui keterangan PPID DKI, Sabtu (20/2).

Untuk wilayah Jakarta Selatan, wilayah yang terendam banjir ada sebanyak 29 RW yang terdiri dari 44 RT. Ketinggian banjir di Jakarta Selatan berkisar 40 cm hingga 150 cm. Akibat banjir ini sebanyak 7 KK yang terdiri dari 19 jiwa mengungsi.

Sementara di Jakarta Timur, wilayah yang masih terendam banjir ada di 50 RW yang terdiri dari 143 RT. Ketinggian air di wilayah Jakarta Timur berkisar 40 cm hingga 180 cm. Akibat banjir ini, 372 KK dengan total 1.361 jiwa di Jakarta Timur mengungsi.

Baca Juga :  Diciduk Polisi Narkoba, Anji Tersandung Kasus Kepemilikan Ganja

Sedangkan di Jakarta Barat, tercatat masih ada 4 RW dan 6 RT yang terdampak. Hingga saat ini belum ada data pengungsi di Jakarta Barat. “Adapun warga yang mengungsi akibat banjir di Jakarta ada 1.380 jiwa atau sebanyak 379 KK,” kata Sabdo.

Dijelaskannya, sejumlah wilayah yang masih terdampak tersebut disebabkan oleh tingginya curah hujan dan luapan Kali Ciliwung, Kali Krukut, dan Kali Pesanggrahan di Jakarta Selatan, serta luapan PHB Sulaiman, Kali Sunter, Kali Cipinang Jakarta Timur.

Sabdo pun mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan meningkatkan kesiapsiagaan. Jika terjadi keadaan darurat dapat menghubungi Call Center 112. Serta melaporkan jika menemukan genangan/banjir melalui aplikasi JAKI dan peta bencana. 

Selain itu, masyarakat juga diimbau untuk tetap menerapkan protokol kesehatan 3M, yaitu memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak. “Potensi penyebaran Covid harus kita waspadai di saat banjir,” imbuhnya. (***/Lani)

Latest news

- Advertisement -spot_img

Related news

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini