Kabarindo24jam.com | Cibinong – Rencana kolaborasi dalam pengembangan kawasan edukasi dan konservasi satwa di wilayah Kabupaten Bogor menjadi bahasan utama antara Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor dan Tim Teknis Taman Safari Indonesia (TSI) di Ruang Soekarno Hatta, Pendopo Bupati Bogor pada Selasa (14/10/2025.
Pertemuan strategis Pemkab Bogor dan TSI ini turut dihadiri Wakil Bupati Bogor Jaro Ade Ruhandi, Sekretaris Daerah Ajat Rochmat Jatnika, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Ade Jaya Munadi, Kepala Dinas PUPR Suryanto Putra, Kepala DPKPP Eko Mujiarto, Kepala Disbudpar Ria Marlisa, Plt Kepala DLH Teuku Mulya serta perwakilan dari Diskanak.
Keberadaan TSI selama ini, bagi Pemkab Bogor memiliki nilai strategis dari segi lingkungan, pendidikan, maupun pariwisata. Karenanya ke depan, Pemkab Bogor berkomitmen menghadirkan kawasan edukatif serupa yang dapat diakses masyarakat secara gratis, sebagai bentuk pemerataan akses terhadap ruang publik dan edukasi konservasi.
“Mengacu keberadaan TSI tersebut, kami berkeinginan dapat menghadirkan tempat yang bisa dinikmati masyarakat tanpa berbayar, dengan operasional yang ditanggung oleh pemerintah. Konsepnya tetap edukatif dan berbasis konservasi,” ungkap Bupati Bogor Rudy Susmanto dikutip dari keterangan resminya, Rabu (15/10/2025).
Bupati Rudy Susmanto juga menyampaikan apresiasi tinggi terhadap kiprah TSI sebagai lembaga konservasi satwa bertaraf internasional yang menjadi kebanggaan Kabupaten Bogor. “Kami bangga Taman Safari Indonesia ada di Kabupaten Bogor. Ini bukan hanya tempat wisata, tapi juga pusat konservasi satwa terbaik di Indonesia yang diakui secara global,” ujarnya.
Perwakilan Taman Safari Indonesia, Marco, menyampaikan komitmen TSI untuk terus memperkuat kemitraan dengan berbagai pihak, termasuk Pemkab Bogor, dalam upaya pelestarian lingkungan dan konservasi satwa.
“Kami sepenuhnya mendukung langkah-langkah strategis yang dilakukan oleh Pemkab Bogor. Kami merasa terhormat dapat dilibatkan dalam rencana besar untuk konservasi dan pengembangan wisata edukatif,” tuturnya.
Marco menambahkan, pertemuan tersebut merupakan tahap awal untuk menyamakan persepsi dan arah kerja sama antara TSI dan Pemkab Bogor. “Hari ini kita mendengarkan dan memahami lebih dulu. Hal-hal yang bersifat teknis akan dibahas pada pertemuan selanjutnya,” jelasnya.
Di akhir pertemuan, Rudy juga menuturkan bahwa Pemkab Bogor tengah menyiapkan berbagai rencana pembangunan di kawasan Stadion Pakansari, yang akan menjadi pusat pertumbuhan (central point) Kabupaten Bogor. Pembangunan tersebut mencakup sarana olahraga, fasilitas publik, hingga taman tematik edukatif.
“Lahan di area Stadion Pakansari akan kita manfaatkan untuk kepentingan masyarakat. Tahun 2025 di sekitar Stadion Pakansari akan dibangun beberapa objek oleh pemerintah daerah, pusat, maupun swasta,” imbuh Rudy. (Adul/*)