JAKARTA – Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Pemerintah Kota (Pemkot) Pematang Siantar, melakukan penertiban terhadap stand peserta Imlek Fair Gong Xi Fa Cai 2023 di kawasan Adam Malik, Siantar.
Dari informasi diimpun, Satpol PP meminta kepada panitia untuk menghentikan serta membongkar stand bazar yang didirikan di atas trotoar dan badan jalan.
“(Pembongkaran) wajib mereka (panitia) lakukan hari ini,” kata Kepala Satpol PP Kota Siantar, Robert Samosir dihubungi wartawan, Sabtu (7/1/2023).
Robert berujar, perintah pemberhentian mengacu hasil musyawarah di Kantor Kelurahan Proklamasi yang dihadiri sejumlah pemangku kepentingan.
“(Imlek Fair agar dihentikan) itu hasil rapat tadi di kantor kelurahan,” terangnya.
Sementara Koordinator Pergerakan Advokat Nusantara Petrus Selestinus merespons berita tentang penghentian kegiatan ‘Imlek Fair Siantar Gong Xi Fa Cai 2023” oleh Satpol PP Pemkot Pematang Siantar pada tanggal 8 Januari 2023.
Menurut Petrus, aksi penghentian itu sebagai petir di siang bolong bagi warga masyarakat etnis Tionghoa di Siantar, Sumatera Utara.
“Penyelenggaraan kegiatan ‘Imlek Fair Siantar Gong Xi Fa Cai 2023’ dalam rangka perayaan hari besar Tahun Baru China di Pematang Siantar sebagai ekspresi budaya etnis masyarakat Tionghoa,” ujar Petrus Selestinus, Minggu 15 Januari 2023.
Ia menilai kegiatan tersebut telah menjadi Identitas budaya dan hak masyarakat tradisional yang harus dihormati selaras dengan perkembangan zaman dan peradaban. Hal itu sesuai Pasal 28i ayat (3) UUD 1945.
“Dengan demikian tidak ada alasan apapun bagi Wali Kota dan Satpol PP Pemkot Pematang Siantar untuk menghentikan kegiatan Imlek Fair Siantar. Sebab ‘Imlek Fair Siantar’ merupakan kegiatan budaya dalam rangka menyambut Tahun Baru China atau Imlek,” ujar Petrus. (LS)
