Sabtu, 27 Juli 2024

Copot Bendera PDIP, Satpol PP Minta Maaf

BOGOR – Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Kota Bogor, Agustiansyah mendatangi kantor DPC PDI-P Kota Bogor. Ia menyampaikan permohonan maafnya secara terbuka, atas kesalahpahaman pencopotan bendera PDI-P di sejumlah titik jalan protokol di Kota Bogor.

“Saya datang untuk mengantarkan surat klarifikasi menjawab surat yang dilayangkan jajaran DPC PDI-P Kota Bogor. Kami meminta maaf apabila dirasa kegiatan yang kami lakukan kurang berkenan,” kata Agustiansyah yang datang didampingi para kabid, Senin (16/1/2023).

Agustiansyah juga mengatakan, permintaan maafnya itu dilakukan dengan kebesaran hatinya, mewakili anggotanya yang melakukan tugas penertiban. Ia juga memilih untuk menghormati silaturahmi yang sudah terjalin selama ini.

“Tidak ada anak buah yang salah, yang salah adalah saya sebagai kepala satuan. Dalam konteks ini, kami tidak mencari siapa yang benar dan siapa yang salah. Kalau itu yang dibahas, masalah tidak akan beres-beres,” tandas Agustiansyah.

Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Bogor, Dadang Iskandar Danubrata, mengapresiasi kebesaran hati dan keberanian Kasatpol PP yang mendatangi markas banteng.

Baca Juga :  Bupati Tapanuli Utara Dorong Pengembangan Pertanian untuk Kesejahteraan Masyarakat

Sebelumnya, Ia mempertanyakan pencopotan bendera dalam rangka HUT PDI Perjuangan.

“Ini merupakan kedua kalinya kami mengalami kejadian serupa. Sebelumnya bendera dan spanduk dalam rangka natal dan tahun baru untuk umat nasrani juga dicabut oleh Kesbangpol,” jelas Dadang.

Kali ini, pihaknya melayangkan surat kepada Satpol PP untuk melakukan permintaan maaf secara terbuka.

Sekretaris DPC PDI Perjuangan, Atty Somaddikarya menambahkan, Satpol PP Kota Bogor terkenal humanis, tetapi mengapa itu terjadi hanya di media sosial pada kenyataannya menyinggung dan melukai PDI-P.

“Jika kesalahan dalam bentuk administrasi, PDI Perjuangan siap untuk dikoreksi dan menerima kesalahan untuk saling memperbaiki,” tandas Atty.

Ia berharap ini merupakan kejadian terakhir, dan tidak terjadi di kemudian hari. “Sebaiknya koordinasi dan komunikasi agar tidak semena-mena melakukan pencopotan atribut partai. Untuk Kota Bogor lebih kondusif,” pungkasnya.

 

Editor : Zudiy Ichtianto

Latest news

- Advertisement -spot_img

Related news

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini