Kamis, 28 Maret 2024

Prabowo Siapkan Konsep Strategis Pertahanan Indonesia Jangka Panjang

JAKARTA — Menteri Pertahanan (Menhan) Letjend TNI Purn Prabowo Subianto saat ini tengah menyiapkan atau menyusun konsep strategis pertahanan Indonesia untuk jangka panjang, di mana pembangunan pertahanan negara harus berkelanjutan dan disesuaikan dengan perkembangan.

Menurut Prabowo, strategi itu dibentuk dengan tujuan agar Indonesia siap menghadapi perang asimetris yang mungkin terjadi di masa yang akan datang. Saat ini penyusunan dokumen resmi strategis pertahanan negara sedang berada pada tahap perumusan.

Di dalam dokumen itu, kata mantan Panglima Kostrad dan Danjen Kopassus tersebut, akan dimuat strategi peperangan asimetris, dokumen strategis dan doktrin, serta postur pertahanan negara.

“Konsep sudah dan masih butuh pertimbangan lagi, butuh pematangan, diperinci apa yang perlu dipertajam,” kata Prabowo yang dikutip dari laman Twitter @Kemhan_RI, Rabu (29/12/2021).

Lebih lanjut, Prabowo menghimbau kepada semua pihak agar keluar dari pemikiran seperti tidak akan terjadi perang di Indonesia, sebab ancaman perang bisa datang kapan saja.

Baca Juga :  Ikut Arahan Presiden, TNI-Polri Utamakan Kearifan Lokal Dalam Penyelesaian Masalah di Papua

“Orang atau pemerintahan bisa diganti, tapi proyeksi kita tetap berjalan. Kita keluar dari pikiran lama bahwa dalam waktu 30 tahun sampai 40 tahun Indonesia tidak akan terjadi perang,” lanjutnya.

Konsep Strategis Pertahananan itu dibuat oleh tim Kelompok Kerja atau Pokja, ada 40 perwira tinggi yang terlibat dalam tim tersebut. Berasal dari matra TNI Angkatan Darat, Angkatan Udara dan Angkatan Laut serta Universitas Pertahanan.

Sebagai informasi, perang asimetris merupakan perang yang tidak m menggunakan senjata fisik konvensional, perang itu ditujukan untuk menyerang kondisi sosial, ekonomi budaya, serta politik. Misi dan senjata yang dipakai pun bermacam-macam.

Dewan Riset Nasional pernah menerbitkan buku berjudul Suatu Pemikiran tentang Perang Asimetris (Asymmetric Warfare) pada 2008 lalu. Dijelaskan bahwa perang asimetris dikembangkan dari cara berpikir yang tidak lazim dan di luar aturan peperangan yang berlaku. Spektrum perang asimetris pun sangat luas. Tidak hanya di wilayah tertentu. (***/Cok)

Latest news

- Advertisement -spot_img

Related news

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini