Sabtu, 20 April 2024

Kepala Staf Kodam Jaya Masuk Kostrad jadi Panglima Divisi I

JAKARTA — Panglima Komando Cadangan Strategis (Pangkostrad) Letnan Jenderal Maruli Simanjuntak mengukuhkan Brigadir Jendral Bobby Rinal Makmun sebagai Panglima Divisi Infanteri 1 Kostrad menggantikan Mayor Jenderal Dedy Kusmayadi.

Pengukuhan itu dilakukan di Markas Divisi Infanteri 1 Kostrad, Cilodong, Depok, Jawa Barat, Selasa (17/5/2022). Pada amanatnya, Maruli mengucapkan terima kasih dan penghargaan kepada Dedy Kusmayadi atas dedikasi dan pengabdian selama menjabat sebagai Panglima Divisi Infanteri 1 Kostrad.

“Ucapan yang sama saya sampaikan kepada Ny Dedy Kusmayadi yang setia mendampingi suami dalam mengemban tugas selama ini untuk membina Persit Kartika Chandra Kirana Koorcab Divisi Infanteri 1 Kostrad,” ujar Maruli dalam keterangan tertulisnya.

Bobby Rinal Makmun sebelumnya menjabat sebagai Kepala Staf Kodam (Kasdam) Jaya. Sedangkan Dedy Kusmayadi akan memasuki masa pensiun. Dan dengan jabatan barunya maka Bobby segera mendapatkan kenaikan pangkat menjadi Mayor Jendral TNI.

Baca Juga :  Target Capaian Kinerja, TNI AL Luncurkan 263 Kontrak Pengadaan Alutsista

Dalam kesempatan ini, Maruli juga mengatakan, proses alih tugas dan jabatan merupakan hal yang alami terjadi di lingkungan Kostrad. Menurutnya, hal itu sebagai bagian dari sistem pembinaan personel dalam rangka pengembangan kemampuan manajemen dan kepemimpinan.

Selain itu, tentunya merupakan penyegaran tugas bagi personel yang bersangkutan. Sehingga hal itu pun, tambah mantan Komandan Paspampres itu, diharapkan kinerja organisasi selalu dapat terpelihara dengan baik.

“Melalui tour of duty dan tour of area, diharapkan proses kaderisasi dan regenerasi kepemimpinan dapat berjalan dengan wajar sesuai tuntutan dan kebutuhan organisasi,” kata Maruli yang merupakan jebolan Akmil 1992 yang pertama mencapai pangkat Letnan Jendral TNI.

Maruli juga menginginkan agar setiap satuan menghidupkan kembali tradisi satuan yang dapat membangun semangat prajurit. “Tanpa ada kekerasan yang dapat menimbulkan korban,” pungkasnya. (CP/**)

Latest news

- Advertisement -spot_img

Related news

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini