NEW YORK — Usai penghitungan suara elektoral, politisi Partai Demokrat Joe Biden resmi terpilih menjadi Presiden Amerika Serikat ke 46 pada Senin (14/12) waktu AS. Joe Biden dan pasangannya, Kamala Haris, berhasil meraup 306 suara melebihi 270 suara yang dibutuhkan untuk menang.
Sementara sang petahana, Donald Trump hanya mendapatkan 232 suara. Bertempat di kediamannya, Wilmington, Delaware, AS Biden memberikan pidato kemenangannya. Dalam pidatonya tersebut, Biden mengatakan bahwa demokrasi telah menang, dan menyindir Trump yang terus berusaha menolak hasil pilpres AS.
“Sekali lagi di Amerika bahwa supremasi hukum, konstitusi, dan keinginan rakyat telah menang,” kata Biden dilansir dari New York Post, awal pekan ketiga Desember 2020.
Kritikan yang dilontarkan Biden merujuk pada gugatan hukum Partai Republik yang berusaha membatalkan kemenangannya di beberapa negara bagian kunci. Akan tetapi gugatan tersebut ditolak oleh Mahkamah Agung.
Di samping itu Biden juga memberikan apresiasi atas partisipasi rakyat AS dalam pilpres yang telah memecahkan rekor dengan mencapai lebih dari 155 juta suara.
“Api demokrasi telah menyala di negeri ini sejak lama. Dan kita sekarang tidak tahu apa-apa, bahkan pandemi atau penyalahgunaan kekuasaan tidak dapat memadamkannya,” ujar Biden.
Mantan wapres Barack Obama ini pun mengecam Partai Republik yang mendukung klaim penipuan oleh Trump tanpa adanya bukti.
Biden juga menyebut kemenangannya ini menjadi momen tepat untuk ‘membalik halaman’, bersatu dan menyembuhkan luka yang selama ini muncul.
Secara terpisah, Ketua Partai Republik di Senat Amerika Serikat, Mitch McConnell, memberi ucapan selamat kepada presiden terpilih, Joe Biden, atas kemenangannya dalam pemilihan umum pada 3 November lalu.
McConnell merupakan salah satu tokoh ternama Partai Republik yang mengakui kemenangan Biden dalam pemilu, terlepas dari sikap Presiden Donald Trump yang berkeras menolak hasil pemilu.
“Pemungutan suara elektoral (electoral college) telah berbicara. Jadi, hari ini saya mau mengucapkan selamat kepada presiden terpilih Joe Biden,” kata Senator asal Kentucky itu dalam pidatonya di Senat pada Selasa (15/12).
Selain Biden, McConnell juga mengucapkan selamat kepada Kamala Harris yang terpilih sebagai wakil presiden mendampingi Biden.
“Di luar perbedaan kita, seluruh warga Amerika bisa bangga karena bangsa ini memiliki Wakil Presiden terpilih perempuan pertama,” kata McConnell seperti dikutip AFP. (TIM)
