Kabarindo24jam.com | Bogor – Pemerintah Kabupaten Bogor baru saja menerima Penghargaan Strategi Inovasi Perencanaan Pembangunan (SIPP) Awards 2025 kategori Inisiatif. Penghargaan tersebut tentu saja tak lepas dari peranan dan kerja cerdas Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappedalitbang) Kabupaten Bogor.
Tapi ternyata tak hanya handal dalam inisiatif perencanaan Pembangunan, Bappedalitbang Kabupaten Bogor juga memiliki tiga inovasi digital yang dirancang untuk meningkatkan pelayanan, efisiensi, dan pengelolaan data secara menyeluruh di lingkungan lembaga. Inovasi tersebut berupa aplikasi FCC, Sigawang, dan Prospeg yang diluncurkan pada 2024 lalu.
Menurut Kepala Bappedalitbang Kabupaten Bogor, Bambam Setia Aji, FCC adalah aplikasi yang dikembangkan untuk mendukung Sub Bagian Keuangan dalam menjalankan tugas-tugas pengelolaan keuangan dengan lebih andal dan efektif. Dengan memanfaatkan teknologi informasi, proses internal menjadi lebih cepat dan transparan.
“FCC membantu memastikan pengelolaan keuangan dilakukan secara akuntabel dan memberikan kepercayaan kepada semua pihak terkait. Inovasi ini diharapkan mendorong peningkatan kinerja organisasi sekaligus memberikan manfaat lebih besar bagi pembangunan daerah Kabupaten Bogor,” jelas Bambam kepada awak media baru-baru ini.
Kemudian aplikasi Sigawang, yang memfasilitasi transformasi digital dalam pengelolaan data kepegawaian. Data pegawai yang sebelumnya tersimpan dalam bentuk hardcopy yang hanya dapat diakses di ruang arsip, kini didigitalisasi menjadi softcopy yang dapat diakses kapan saja dan di mana saja.
Hal ini membawa kemudahan layanan kepegawaian, menempatkan data dalam satu sistem terpusat, dan memungkinkan akses data secara real-time. Dengan sistem ini, pengambilan keputusan dan pengelolaan sumber daya manusia dapat dilakukan dengan lebih efisien dan tepat waktu.
Selanjutnya aplikasi Prospeg, merupakan platform digital yang digunakan untuk pelaporan kinerja harian pegawai, baik ASN maupun Non-ASN. Website ini membantu Bappedalitbang untuk memantau dan mengevaluasi kinerja secara akurat dan langsung dari pelaporan tiap pegawai.
Informasi tersebut memudahkan pengambilan keputusan serta penyesuaian kebutuhan pegawai sesuai dengan beban kerja yang ada. “Dengan adanya Prospeg, efektivitas dan efisiensi pelaksanaan tugas di lingkungan kerja meningkat secara signifikan, sekaligus membuka peluang bagi pertumbuhan ekonomi dan penciptaan lapangan kerja di Kabupaten Bogor,” tutur Bambam.
Ia menambahkan, ketiga inovasi ini merupakan wujud komitmen lembaga dalam memanfaatkan teknologi untuk mendukung pembangunan yang berkelanjutan serta memperkuat pelayanan kepada masyarakat.
“Melalui teknologi digital, Bappedalitbang berharap dapat terus meningkatkan kualitas kinerja dan memberikan kontribusi nyata dalam kesejahteraan masyarakat Kabupaten Bogor,” tandas Bambam Setia Aji. (Adul/*)