Sabtu, 27 Juli 2024

Serukan Persatuan, Biden Jadi Presiden untuk Seluruh Rakyat Amerika Serikat

WASHINGTON DC — Setelah diambil sumpahnya sebagai Presiden ke 46 oleh Makamah Agung Amerika Serikat (AS) di gedung Capitol-Washington DC, Rabu pagi (20/1/2021) atau Kamis (21/1) dinihari waktu Indonesia, Joe Biden langsung menegaskan betapa pentingnya persatuan sekaligus mengajak rakyat Amerika untuk bersatu dalam menghadapi tantangan yang ada saat ini juga kedepan. 

Biden pun menyerukan rakyat AS untuk lebih saling menghormati satu sama lain di dalam kehidupan bermasyarakat. Ditegaskannya, bahwa persatuan diperlukan untuk kebesaran Amerika. “Hentikan teriakan dan turunkan suhu. Tanpa persatuan tidak ada perdamaian,” ucapnya dalam pidato pertamakali sebagai Presiden AS.

Politisi senior Demokrat yang menjabat Wakil Presiden di era kepemimpinan Presiden Barrack Obama ini juga menguraikan tantangan yang akan dihadapi pemerintahannya dan masyarakat AS, termasuk pandemi virus corona dan kebangkitan supremasi kulit putih yang mulai menggerogoti kebersamaan serta persatuan warga AS.

Dengan adanya tantangan itu, Biden yang akan memimpin AS bersama Wakil Presiden Kamala Haris, memastikan dia akan menghadapinya dan pemerintahannya akan mengalahkan setiap rintangan. “Saya akan berbuat dan bekerja sekuat data dan upaya untuk negara ini, untuk masyarakat AS,” imbuh politisi berusia 78 tahun ini.

Baca Juga :  Dilantik Gubernur Jateng, Gibran-Teguh Resmi Melayani Warga Kota Solo

Biden kembali mengulangi sumpah kampanyenya untuk memulihkan jiwa masa depan Amerika sambil menekankan bahwa aksi nyata diperlukan lebih dari sekadar kata-kata. “Dan untuk Itu, membutuhkan hal yang paling sulit dipahami dari semua hal dalam demokrasi, yaitu persatuan,” cetusnya.

Menurutnya, persatuan adalah jalan ke depan juga tak bisa ditawar alis mutlak diimplementasikan. “Dan kita harus bertemu momen ini, sebagai Amerika Serikat,” seru Biden disambut aplus dari tiga mantan Presiden AS yang hadir dalam pelantikannya, yaitu Obama, George Bush dan Bill Clinton.

Di penghujung pidatonya, Biden pun berjanji untuk menjadi presiden untuk semua orang Amerika, termasuk mereka yang tidak mendukungnya. “Saya adalah Presiden untuk seluruh masyarakat AS, saya akan berjuang keras untuk mereka yang tidak mendukung saya seperti mereka yang mendukung,” pungkas Biden. (***/ CP)

Latest news

- Advertisement -spot_img

Related news

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini