Sabtu, 27 Juli 2024

Target Capaian Kinerja, TNI AL Luncurkan 263 Kontrak Pengadaan Alutsista

JAKARTA — Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono memimpin acara penandatanganan kontrak kerja pengadaan barang dan jasa di lingkup TNI AL tahun anggaran 2021 secara kolektif oleh seluruh Komando Utama dan Satuan di Mabes TNI AL, Cilangkap-Jakarta, Rabu (20/1). Total ada 332 kontrak yang ditandatangani oleh seluruh jajaran Angkatan Laut. 

Nilai kontrak tersebut mencapai Rp 1,503 triliun. Dari angka itu sebagian besar untuk alat utama sistem persenjataan (alutsista) dan pendukungnya Rp 976,3 miliar. Total kontrak untuk belanja alutsista dan pendukung alutsista TNI AL tahun ini sebanyak 263 kontrak. 

Sisanya, 57 kontrak prasarana pangkalan dengan nilai Rp 458,6 miliar; 11 kontrak sarana prasarana Pendidikan dengan nilai Rp 46,3 miliar. ”Dan pengadaan perlengkapan personel sebanyak satu kontrak dengan nilai Rp 21,9 miliar,” jelas Laksamana Yudo. 

Melalui penandatangan kontrak tersebut, mantan Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan I ini ingin serapan anggaran untuk instansinya sesuai harapan dan target yang dicanangkan pimpinan baik TNI AL maupun mabes TNI.

Baca Juga :  Ratusan Jendral Serta Kolonel Pindah dan Promosi Jabatan, Kapuspen TNI Digeser Jadi Waka Bais

Menurut Yudo, pemerintah pusat sudah menegaskan supaya seluruh kementerian dan lembaga meninggalkan pola-pola lama dalam penggunaan anggaran 2021. ”Dengan memastikan terjadinya peningkatan kualitas belanja yang memiliki korelasi terhadap pencapaian program prioritas dan pemanfaatannya yang tidak ditunda-tunda dengan melakukan percepatan penyiapan bisnis prosesnya,” ujar Yudo.

KSAL juga menegaskan penandatangan kontrak bersama yang dilaksanakan instansinya tidak hanya menitikberatkan terhadap pencapaian serapan anggaran. Melainkan turut menekankan pada output capaian kinerja. 

Lewat dukungan anggaran yang sudah diberikan, Laksamana Yudo ingin seluruh TNI AL meningkatkan kinerja. Anggaran yang besar untuk alutsista dan pendukungnya juga diharapkan membuat matra laut kian kuat,” ucapnya.

Sementara itu, Panglima Koarmada I Laksamana Muda TNI Abdul Rasyid Kacong menyampaikan bahwa ada enam kegiatan yang ditandatangani olehnya. ”Dengan total nilai 52 miliar 269 juta rupiah.” Jelasnya. Di antara anggaran itu digunakan oleh mereka untuk kebutuhan alutsista kapal perang. Yakni KRI SRE-386 dan KRI TSG-536. (***/ CP)

Latest news

- Advertisement -spot_img

Related news

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini