Kabarindo24jam.com | Jakarta -Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (TNI AL) berupaya memperkuat diplomasi pertahanan maritim dengan militer Rusia. Hal itu dikonkretkan dengan pertemuan Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Muhammad Ali dan Duta Besar (Dubes) Federasi Rusia untuk Indonesia Sergei Gennadievich Tolchenov di Mabes AL, Cilangkap, Jakarta, Selasa (23/9/2025).
Kepala Dinas Penerangan Angkatan Laut (Kadispenal) Laksamana Pertama Tunggul mengungkapkan, pertemuan pucuk pimpinan TNI AL dengan Dubes Rusia tersebut substansinya membahas berbagai kerja sama strategis di bidang pertahanan laut.
Selama ini, Indonesia dan Rusia telah menjalin kerjasama panjang, sehingga TNI AL menangkap peluang yang berpotensi dikembangkan di masa mendatang. “Terkait pertemuan KSAL dengan Dubes Rusia, Bahasannya fokus pada peningkatan kerja sama terkait aspek pertahanan laut,” papar Tunggul dalam keterangannya yang dikutip, Rabu (24/9/2025).
Perwira tinggi bintang satu ini menambahkan, bahwa pembahasan kedua tokoh penting tersebut tidak hanya sebatas teknis, tetapi juga menjadi bagian dari upaya diplomasi pertahanan yang dijalankan TNI AL selama ini.
Lebih lanjut, ia menjelaskan diplomasi TNI AL merupakan salah satu bentuk soft diplomacy dalam mendukung politik luar negeri bebas aktif Indonesia. “Tujuannya menjaga kedaulatan dan kepentingan nasional tanpa memihak kekuatan manapun, serta menjalin kerja sama dan kemitraan internasional,” katanya.
Sebagai bentuk nyata, TNI AL dan Angkatan Laut Rusia telah menjalankan sejumlah program kerja sama, di antaranya partisipasi Angkatan Laut Rusia dalam Multilateral Naval Exercise Komodo (MNEK) 2025, latihan bersama Orruda 2024, serta pertukaran perwira menengah untuk mengikuti pendidikan setingkat Sekolah Staf dan Komando (Sesko) Angkatan.
Dalam pertemuan dengan pihak Rusia tersebut, KSAL Laksamana Ali menyampaikan apresiasi atas persahabatan yang terjalin baik antara Indonesia dan Rusia. “TNI AL terus berkomitmen memperkuat diplomasi pertahanan maritim sebagai kontribusi dalam menjaga stabilitas kawasan sekaligus memperkokoh kemitraan internasional,” imbuhnya. (Cky/*)
