Manokwari – Ratusan mahasiswa mendapat bantuan biaya pendidikan dari Pemerintah Kabupaten Manokwari, Provinsi Papua Barat. Bantuan tersebut disesahkan secara simbolis oleh Bupati Manokwari, Hermus Indou, di halaman Kantor Bupati Manokwari, Senin (12/9/2022).
“Saya percaya adik-adik yang hari ini menerima bantuan adalah orang-orang yang luar biasa dan bisa menjaga kepercayaan Tuhan, kepercayaan orang tua, dan juga memastikan masa depannya bisa dibangun dengan baik,” kata Hermus.
Besar bantuan biaya pendidikan yang disalurkan Pemerintah Kabupaten Manokwari disesuaikan dengan program pendidikan (Prodi) yang diikuti tiap mahasiswa.
Bantuan dengan nilai Rp3 juta untuk mahasiswa pendidikan diploma tiga ilmu sosial, untuk mahasiswa pendidikan sarjana strata satu (S1) ilmu sosial sebesar Rp5 juta, untuk mahasiswa program sains non-teknik sebesar Rp7,5 juta, dan Rp10 juta untuk mahasiswa program teknik, serta Rp15 juta untuk mahasiswa ilmu kedokteran.
Menurut Kepala Sub Bagian Pendidikan Badan Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Manokwari, Dorsila Rumadas, pemerintah kabupaten mengalokasikan anggaran sebesar Rp3,645 miliar untuk bantuan biaya pendidikan bagi 589 mahasiswa.
Dijelaskan, penyaluran bantuan biaya pendidikan dilakukan dalam dua tahap. Tahap pertama, jumlah mahasiswa penerima bantuan sebanyak 340 orang. Kemudian tahap kedua, mahasiswa penerima bantuan sebanyak 249 orang.
Dorsila mengatakan bahwa bantuan biaya pendidikan tahap pertama sudah dikirim ke rekening mahasiswa penerima bantuan pada Agustus 2022 dan penyaluran bantuan biaya pendidikan tahap kedua masih dalam proses.
Ia menjelaskan bahwa pemberian bantuan biaya pendidikan bagi mahasiswa dilakukan berdasarkan proposal permohonan beasiswa yang masuk ke pemerintah kabupaten.
Pemberian bantuan biaya pendidikan dilakukan dengan mempertimbangkan lama studi yang sudah dijalani mahasiswa yang mengajukan permohonan bantuan pendidikan.
“Tahun ini kebanyakan yang kita salurkan bantuannya itu kepada mahasiswa yang mengajukan bantuan pendidikan dari tahun 2020 dan 2021,” kata Dorsila.
Mahasiswa penerima bantuan di antaranya menempuh pendidikan di Universitas Papua, Sekolah Tinggi Teologi Erikson, Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Mah-Eisa, STIMIK Kreatindo, STIKIP Muhammadiyah, ISTI, Sekolah Tinggi Teologi Ikat, Politeknik Pembangunan Pertanian, dan Akademi Keperawatan.
Pemerintah Kabupaten Manokwari juga memberikan bantuan biaya pendidikan dari Dana Otonomi Khusus bagi mahasiswa asal Manokwari yang kuliah di luar daerah.
Pemerintah juga berencana memberikan bantuan pendidikan kepada mahasiswa program pendidikan pasca-sarjana. (gus)
