Kabarindo24jam.com | Hongkong – Setelah melintasi Taiwan dan Filipina, Topan Super Ragasa pada Rabu pagi (24/9) menerjang Hong Kong. Serangan badai diawali dengan tiupan angin kencang, hujan deras, dan gelombang laut setinggi hampir empat meter yang menghantam pesisir.
Hembusan angin kuat menyebabkan sejumlah atap jembatan penyeberangan terlepas, kaca gedung pecah, serta puluhan pohon tumbang di berbagai titik kota. Kondisi ini memicu kepanikan warga dan menambah kerusakan di kawasan padat penduduk.
Sebuah video yang beredar di internet memperlihatkan pintu kaca sebuah hotel mewah jebol diterjang gelombang air. Dalam rekaman itu, seorang karyawan terseret arus karena gagal menyelamatkan diri dari terjangan banjir mendadak.
Sedikitnya 60 orang dilaporkan terluka dan harus mendapatkan perawatan di rumah sakit. Sejumlah ruas jalan, sungai, hingga taman bermain tergenang air. Restoran dan pertokoan di beberapa kawasan juga porak-poranda, dengan barang-barang berhamburan akibat terjangan angin.
Sebelumnya, Ragasa sudah menimbulkan kerusakan parah di Taiwan. Sedikitnya 17 orang meninggal dunia, sementara puluhan lainnya masih terjebak atau hilang di wilayah timur. Badai juga memicu luapan danau di pegunungan Hualien yang mengirim aliran air berlumpur ke kota Guangfu. (Ls*/)
