Home / Hankam / Headline

Selasa, 20 April 2021 - 23:11 WIB

TNI AD Punya Instalasi Tahanan Militer Berbasis Teknologi Artifficial Intelligence

JAKARTA – TNI Angkatan Darat akhirnya memiliki smart instalasi tahanan militer atau rumah tahanan berbasis teknologi yang canggih dan modern yang pertama dan satu-satunya di tanah air. Label Smart ini disematkan karena instalasi tersebut berbasis ICT atau information communication technology.

Semua fasilitas dan peralatan di tempatkan ini sudah diintegrasikan sedemikian rupa sehingga menjadi tahanan militer yang canggih dan efisien. Dan untuk pertamakalinya instalasi tahanan militer canggih ini didirikan di markas Polisi Militer Kodam Jaya di Pasar Rumput-Jakarta Selatan.

Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Andika Perkasa meresmikan rumah tahanan militer berbasis artificial intelligence (AI) tersebut, Selasa (20/04/2021). Dalam kegiatan itu, Kasad didampingi Komandan Puspom TNI-AD, Komandan Pomdam Jaya dan sejumlah pejabat Mabes TNI AD.

Baca Juga :  Presiden Jokowi Tegur Para Kepala Daerah agar Realisasikan Serapan ABPD

Kasad menyatakan, instalasi tahanan militer ini sangat aman dan juga terkendali. Sebab menurutnya, semua aktivitas telah terprogram secara otomatis. “Jadi tidak lagi misalnya manual penguncian kemudian nyala lampu dan semuanya. Jadi semuanya sudah diprogram secara elektronik sehingga bisa otomatis,” ucapnya.

Selain itu, instalasi tahanan tersebut disebutnya lebih manusiawi. Kasad menyampaikan, tak akan ada lagi kekerasan yang terjadi secara sembunyi-sembunyi di ruang tahanan karena seluruh ruangan terpantau dari ruang monitoring petugas.

Baca Juga :  Spekulasi Penyebab Kebakaran Lapas Tangerang Harus Dihentikan

“Instalasi tahanan ini lebih manusiawi. karena tidak mungkin lagi ada bullying di dalam. Segala bentuk gerakan itu ada analisisnya dan analisisnya dilakukan langsung oleh artificial intelligence, jadi sudah otomatis,” kata Kasad.

Rumah tahanan militer yang canggih ini berdiri di atas tanah seluas 1.500 meter persegi. Mampu menampung tahanan hingga 83 orang binaan atau personil militer yang menjalani proses hukum. (***/CP)

Share :

Baca Juga

Hankam

Kapolri Mutasi Empat Jenderal Bintang Tiga Polri

Hankam

Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto : Menghargai Jasa Pahlawan Adalah Fondasi Kekuatan Nasional

Headline

Program Infrastruktur dan Pendidikan di Kabupaten Bogor “Dipelototi’ KPK

Hankam

Koopsudnas Tulang Punggung Pertahanan Udara Indonesia

Hankam

Densus 88 Bergerak Dalami Ancaman Bom Beruntun ke Saudia Airlines

Headline

Kontroversial dan Dikritisi, Penulisan Ulang Sejarah Terus Berlanjut

Hankam

Indonesia Gelontorkan Ratusan Triliun Borong Jet Tempur

Hankam

Kemendagri Ultimatum Ormas Berseragam Seperti Aparat