• Redaksi
  • Tentang
  • Pedoman Media Siber
  • Kotak Pos
  • Privacy Policy
  • Info Iklan
  • Karir
  • Media Partner
  • Disclaimer
Jumat, 4 Juli, 2025
Kabarindo24jam.com
Advertisement
  • Home
  • Politik
  • Hankam
  • Hukrim
  • Nusantara
  • Ekbis
  • Life Style
  • Pariwisata
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Internasional
No Result
View All Result
  • Home
  • Politik
  • Hankam
  • Hukrim
  • Nusantara
  • Ekbis
  • Life Style
  • Pariwisata
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Internasional
No Result
View All Result
Kabarindo24jam.com
No Result
View All Result
Home Nasional

Jendral Dudung Tak Gentar Hadapi Proses Hukum Terkait Laporan Penistaan Agama

admin by admin
7 Februari 2022
in Nasional
0
Jendral Dudung Tak Gentar Hadapi Proses Hukum Terkait Laporan Penistaan Agama
0
SHARES
0
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

JAKARTA – Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman akhirnya menyikapi ihwal laporan yang dialamatkan kepadanya oleh Koalisi Ulama, Habaib, dan Pengacara Anti Penodaan Agama (KUHAP APA). Pelaporan itu terkait dugaan penistaan agama di salah satu podcast.

Pemimpin tertinggi matra Angkatan Darat ini mengaku tak merasa terganggu oleh pelaporan tersebut. Menurut dia, lantaran laporan itu hanya bentuk keterangan tertulis, maka dia telah memerintahkan Komandan Puspomad untuk meminta keterangan Koalisi itu secara langsung.

“Saya sampaikan ke Danpuspomad, silakan diproses. Dilaporkannya kan tertulis, saya bilang kemarin, silakan datang, saya tak masalah,” kata Dudung dalam acara silaturahmi dengan pemimpin media massa nasional di Mabesad, Jakarta Pusat, Senin (7/2/2022).

Eks Panglima Kostrad ini menyebut, jika para anggota Koalisi tersebut betul-betul datang, dirinya meminta kepada Danpuspomad untuk dicek siapa saja di baliknya. Bahkan, kepada Danpuspomad dirinya meminta untuk difoto satu persatu anggota Koalisi.

“Cek siapa koalisi itu, orang-orang itu siapa saja. Nanti kalau datang, Danpuspomad foto satu-satu mukanya, biar kita tahu siapa mereka,” ucap Dudung yang belakangan ini menjadi target politik kelompok tertentu.

Baca Juga :  Jokowi Ingin Keketuaan Indonesia Dorong ASEAN Jadi Pusat Produksi

Dia kembali memastikan tidak mempermasalahkan pelaporan tersebut. Menurut dia, masih banyak pekerjaan yang harus dilakukan ketimbang terlalu sibuk dengan urusan seperti itu.

“Silakan saja laporkan, enggak masalah. Saya enggak terlalu ini lah sama hal-hal seperti itu. Masih banyak pekerjaan-pekerjaan strategis bagi saya yang harus dipikirkan dan dikerjakan,” ujarnya.

Dia memaparkan, saat ini dirinya tengah berkonsentrasi dalam urusan koordinasi dengan pemerintah pusat. Selain itu, terkait kesejahteraan prajurit dan masyrakat menjadi prioritasnya.

“Bagaimana membantu pemerintah pusat, bagaimana menyejahterakan masyarakat, bagaimana menyejahterakan prajurit, itu yang penting bagi saya sekarang,” jelasnya.

Dudung juga sempat berbicara kebiasaannya memberi kultum saat berkunjung ke masjid. Dudung menegaskan dirinya tidak pernah menjauhi Islam.

“Saya kalau kunjungan-kunjungan pasti saya memberikan kultum di masjid-masjid. Saya ini dulunya pernah santri. Jadi kalau ada orang mengatakan saya memusuhi Islam itu nggak benar, salah,” katanya.

Dia mengatakan dirinya merupakan seorang santri dan tidak pernah melewati ibadah seperti salat lima waktu dan puasa. Oleh karena itu, Dudung membantah jika ada seseorang yang menyebutkan dirinya menjauhi Islam.

Baca Juga :  Kapolri Listyo Sigit Sowan ke Kiai Said Aqil, Polri dan NU Kerjasama Menjaga NKRI

“Saya santri, saya tidak pernah lewat salat lima waktunya, tidak pernah lewat puasanya. Jadi kalau saya mengatakan menjauhi Islam itu salah betul,” ujar Dudung.

Lebih lanjut, ia menyampaikan ada kalimat yang telah dipotong saat dirinya kultum di suatu tempat dan menjadi polemik. Dudung menyebutkan jika mempelajari agama, jangan terlalu mendalam kalau tidak ada ustaz, kiai dan gurunya.

“Jadi saya sering kultum, di kultum itu saya sering menyampaikan kalau mempelajari agama jangan terlalu mendalam kalau tidak ada ustaznya, tidak ada kiainya, tidak ada gurunya,” kata Dudung.

“Tetapi kalimat itu dipotong, ‘Kalau belajar jangan mendalam’ titik. Makanya kalau saya sampaikan benar sekalipun itu jadi persoalan,” imbuhnya.

Sebagaimana diketahui, Jenderal Dudung dilaporkan ke Pusat Polisi Militer Angkatan Darat (Puspomad) dengan dugaan penistaan agama. Penistaan yang dimaksud lantaran menyebut Tuhan bukan orang Arab dalam podcast yang diunggah di YouTube beberapa waktu lalu. (Cok/***)

Previous Post

Sebut Buang Duit ke Formula E untuk Dinikmati Rakyat, Anies Dikritik Ketua DPRD

Next Post

Purnawirawan TNI AD Diminta Mewaspadai Perkembangan Paham Radikalisme di Tanah Air

admin

admin

Related Posts

Sengketa Empat Pulau, Gubernur Aceh Pilih Jalur Kekeluargaan daripada PTUN
Nasional

Sengketa Empat Pulau, Gubernur Aceh Pilih Jalur Kekeluargaan daripada PTUN

14 Juni 2025
Investasi atau Perampokan? Bahlil Diteriaki Massa di Bandara Sorong
Nasional

Investasi atau Perampokan? Bahlil Diteriaki Massa di Bandara Sorong

8 Juni 2025
Upaya PPPA Tingkatkan Akses Keadilan bagi Perempuan dan Anak
Nasional

Upaya PPPA Tingkatkan Akses Keadilan bagi Perempuan dan Anak

5 Juni 2025
Kadin Indonesia dan CCCI Tandatangani MoU untuk Kerja Sama
Nasional

Kadin Indonesia dan CCCI Tandatangani MoU untuk Kerja Sama

26 Mei 2025
TNI AU Perkuat Kerja Sama dengan Angkatan Udara Thailand
Hankam

TNI AU Perkuat Kerja Sama dengan Angkatan Udara Thailand

22 Mei 2025
Komisi X DPR Pertanyakan Kebutuhan Anggaran Pendidikan Gratis untuk PAUD
Nasional

Komisi X DPR Pertanyakan Kebutuhan Anggaran Pendidikan Gratis untuk PAUD

6 Mei 2025
Next Post
Purnawirawan TNI AD Diminta Mewaspadai Perkembangan Paham Radikalisme di Tanah Air

Purnawirawan TNI AD Diminta Mewaspadai Perkembangan Paham Radikalisme di Tanah Air

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Stay Connected

  • 23.9k Followers
  • 99 Subscribers
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Rapat DPR Ricuh, Soeharto Ditolak Jadi Pahlawan

Rapat DPR Ricuh, Soeharto Ditolak Jadi Pahlawan

2 Juli 2025
Sampah Ibu Kota, Dari Ancaman Menjadi Harapan

Sampah Ibu Kota, Dari Ancaman Menjadi Harapan

17 Juni 2025
Publik Desak Polri Tersangkakan Budi Arie Setiadi Kasus Judol

Publik Desak Polri Tersangkakan Budi Arie Setiadi Kasus Judol

9 Juni 2025
Indonesia Gelontorkan Ratusan Triliun Borong Jet Tempur

Indonesia Gelontorkan Ratusan Triliun Borong Jet Tempur

18 Juni 2025
Aspperwi Bogor Harapkan Sentuhan Khusus Pemerintah Daerah pada Usaha Wisata

Aspperwi Bogor Harapkan Sentuhan Khusus Pemerintah Daerah pada Usaha Wisata

2
Gebrakan Kapolri Listyo Sigit, Buka Hotline 110 untuk Respon Cepat Aduan Masyarakat

Gebrakan Kapolri Listyo Sigit, Buka Hotline 110 untuk Respon Cepat Aduan Masyarakat

2

Dalam diri Jokowi tidak mengenal kata Santai

1

Kilas Balik Kopdar Berkesan Dengan Pendiri KabarIndo24jam DPD  Jatim

1
Sidang Vadel Badjideh Memanas, Lolly Sempat Ogah Bersaksi di Hadapan Nikita Mirzani

Sidang Vadel Badjideh Memanas, Lolly Sempat Ogah Bersaksi di Hadapan Nikita Mirzani

3 Juli 2025
Kapolres Bogor Tegas: Warga yang Lawan Begal Tak Akan Dipenjara!

Kapolres Bogor Tegas: Warga yang Lawan Begal Tak Akan Dipenjara!

3 Juli 2025
Bogor Go Global! Dedie Rachim Wakili Indonesia di World Cities Summit 2025

Bogor Go Global! Dedie Rachim Wakili Indonesia di World Cities Summit 2025

3 Juli 2025
Hasto Dituntut 7 Tahun, Sebut Sudah Perkirakan Risiko Politiknya

Hasto Dituntut 7 Tahun, Sebut Sudah Perkirakan Risiko Politiknya

3 Juli 2025

Recent News

Sidang Vadel Badjideh Memanas, Lolly Sempat Ogah Bersaksi di Hadapan Nikita Mirzani

Sidang Vadel Badjideh Memanas, Lolly Sempat Ogah Bersaksi di Hadapan Nikita Mirzani

3 Juli 2025
Kapolres Bogor Tegas: Warga yang Lawan Begal Tak Akan Dipenjara!

Kapolres Bogor Tegas: Warga yang Lawan Begal Tak Akan Dipenjara!

3 Juli 2025
Bogor Go Global! Dedie Rachim Wakili Indonesia di World Cities Summit 2025

Bogor Go Global! Dedie Rachim Wakili Indonesia di World Cities Summit 2025

3 Juli 2025
Hasto Dituntut 7 Tahun, Sebut Sudah Perkirakan Risiko Politiknya

Hasto Dituntut 7 Tahun, Sebut Sudah Perkirakan Risiko Politiknya

3 Juli 2025

Tentang Kami

Kabarindo24jam.com

Media massa digital kabarindo24jam.com adalah media siber (online) berbasis internet yang dapat diakses di seluruh dunia dan juga dapat diakses melalui media ​​sosial seperti Facebook, Twiter, Instagram, WhatsApp, Line dan lainnya. Selengkapnya

Follow Us

Kategori

  • Bogor Raya
  • Ekonomi
  • Entertainment
  • Hankam
  • Headline
  • Hukum
  • Internasional
  • Life Style
  • Nasional
  • Nusantara
  • Olahraga
  • Pariwisata
  • Pendidikan
  • Peristiwa
  • Polhankam
  • Politik
  • Suara Pembaca
  • Uncategorized

Berita terkini

Sidang Vadel Badjideh Memanas, Lolly Sempat Ogah Bersaksi di Hadapan Nikita Mirzani

Sidang Vadel Badjideh Memanas, Lolly Sempat Ogah Bersaksi di Hadapan Nikita Mirzani

3 Juli 2025
Kapolres Bogor Tegas: Warga yang Lawan Begal Tak Akan Dipenjara!

Kapolres Bogor Tegas: Warga yang Lawan Begal Tak Akan Dipenjara!

3 Juli 2025
  • Redaksi
  • Tentang
  • Pedoman Media Siber
  • Kotak Pos
  • Privacy Policy
  • Info Iklan
  • Karir
  • Media Partner
  • Disclaimer

© 2025 Kabarindo24jam.com | Aktual, Kredibel,Tajam, Terpercaya .

No Result
View All Result
  • Home
  • Politik
  • Hankam
  • Hukrim
  • Nusantara
  • Ekbis
  • Life Style
  • Pariwisata
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Internasional

© 2025 Kabarindo24jam.com | Aktual, Kredibel,Tajam, Terpercaya .