Home / Hankam / Headline

Jumat, 6 Mei 2022 - 18:25 WIB

Desain Pendidikan Lemhanas Didukung Penuh Panglima TNI

JAKARTA — Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa, mendukung langkah Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) RI Dr.Andi Widjajanto menjadikan kurikulum pendidikan strategis untuk para perwira TNI/Polri menjadi lebih efektif dan efisien.

Menurut Panglima, transformasi desain pendidikan itu perlu dilakukan agar ada perubahan ke arah yang lebih baik dan sebaiknya perubahan itu dilakukan segera mungkin sehingga kurikulum pendidikan yang baru itu sudah bisa diterapkan dalam waktu dekat.

“Karena kalau tidak ada revisi kurikulum atau program, ya sudah (hasilnya) business as usual (sama seperti sebelumnya, red.),” kata Panglima TNI Andika Perkasa kepada Gubernur Lemhannas Andi Widjajanto saat bertemu di Jakarta, Jumat (6/5/2022).

Oleh karena itu, mantan Komandan Paspampres dan Panglima Kostrad yang kini disebut- sebut sebagai kandidat Calon Presiden/Wakil Presiden pada 2024 itu, menegaskan dukungannya terhadap desain pendidikan Lemhannas yang fokus pada hubungan strategis antarlembaga (inter-agency).

Baca Juga :  Jendral Andika dan Kapolri Listyo Sigit Berkomitmen Kuatkan Sinergitas dan Soliditas

Gubernur Lemhannas pada pertemuan itu menyampaikan bahwa pihaknya perlu berdiskusi dengan lembaga pendidikan, TNI, dan Polri untuk menyesuaikan kurikulum yang nantinya dibuat mengacu pada satu fondasi/dasar yang sama.

Tidak hanya itu, pertemuan antarlembaga sangat penting agar kurikulum yang telah diajarkan TNI dan Polri tidak kembali masuk dalam kurikulum pendidikan strategis Lemhannas sehingga tidak terjadi pengulangan materi yang memakan waktu juga tidak efektif.

“Jadi, kami harus memastikan jangan sampai di Lemhannas kembali mengulang apa yang sudah diajarkan di Sesko (Sekolah Staf dan Komando),” kata Andi Widjajanto yang merupakan anak dari mantan Panglima Kodam Udayana, mendiang Mayor Jendral Theo Sjafei tersebut.

Baca Juga :  Kyai Sepuh Arahkan PWNU dan PCNU Jatim Dukung Gus Yahya

Andika mendukung langkah Lemhannas karena membuat desain dan waktu pendidikan berjalan lebih efektif. “Waktu saya di Angkatan Darat, Sesko, yang tadinya 11 bulan menjadi cuma 6 bulan. Karena apa, fokus saja, karena yang terjadi sama akhirnya ada yang berulang lagi,” tambah Andika.

Tiap sekolah mulai Akmil (Akademi Militer), Suslapa (Kursus Lanjutan Perwira), Sesko, ada saja yang berulang, padahal itu tidak perlu. “Jika model seperti itu terus dibiarkan dan tidak diubah, maka pendidikan strategis untuk perwira TNI sulit untuk maju dan berkembang,” imbuh Andika. (CP/**)

Share :

Baca Juga

Headline

Program Infrastruktur dan Pendidikan di Kabupaten Bogor “Dipelototi’ KPK

Hankam

Koopsudnas Tulang Punggung Pertahanan Udara Indonesia

Hankam

Densus 88 Bergerak Dalami Ancaman Bom Beruntun ke Saudia Airlines

Headline

Kontroversial dan Dikritisi, Penulisan Ulang Sejarah Terus Berlanjut

Hankam

Indonesia Gelontorkan Ratusan Triliun Borong Jet Tempur

Hankam

Kemendagri Ultimatum Ormas Berseragam Seperti Aparat

Headline

Bising di Atas Laut Tenang Raja Ampat,ada JKW?

Hankam

Rekrutmen 24.000 Tamtama,Apa yang Perlu Di khawatirkan?