Kabarindo24jam | Bengkulu – Setelah berlatih cukup intens dan dengan semangat yang penuh, sebanyak 10 Atlet ITF Indonesia Taekwon-do Provinsi Bengkulu di bawa binaan Kabarindo24jam Bengkulu akhirnya dinyatakan siap berlaga dan akan tampil epic dengan menampilkan Tul Pattern Chonji di Kejurnas Virtual Championship ITF Indonesia Taekwon-do yang akan berlangsung April sampai awal Mei 2024.
Kejurnas yang pertama dilaksanakan secara virtual merupakan iven yang banyak menarik simpati pemerhati olahraga beladiri karena selain menghemat biaya kejurnas ini merupakan terobosan dalam pelaksanaan, karena peserta atau atlet hanya cukup mengirimkan link video yang tergabung dalam chanel youtube masing-masing peserta, dan dari link video disampaikan ke panitia dan itu nantinya menjadi dasar penilaian untuk menentukan siapa yang layak keluar menjadi juara.
Tidak hanya itu moment kejurnas tersebut juga pas karena dapat sebagai kegiatan untuk mengisi kekosongan waktu di dalam bulan suci ramadhan dan tentunya tidak akan mengganggu ibadah mereka para atlet yang sedang menunaikan ibadah puasa. ITF Indonesia Taekwon-do Bengkulu mengaku mengapresiasi akan terselenggaranya kegiatan kejurnas ini karena selain dapat membantu atlet yang kemampuan finansial terbatas bisa dapat ikut serta untuk berlaga dan tampil sempurna di kejurnas ini.
Kepala Perwakilan Kabarindo24jam Bengkulu sekaligus Pelatih ITF Indonesia Taekwon-do, Wendi Hendra menyatakan “ Bahwa atlet-atlet ITF Indonesia Taekwon-do Provinsi Bengkulu dibawah binaan Kabarindo24jam akan menurunkan atlet sebanyak 10 orang atlet yang kesemuanya sudan berlatih secara intens dan serius, tentunya anak-anak nantinya diharapkan akan tampil epic dan berhasil menyabet medali terbanyak serta mengharumkan nama Provinsi Bengkulu.” kata Wendi kepada media.
Dari penelusuran media bahwa 10 atlet yang akan berlaga semua berasal dari perdesaan yang ada di Bengkulu Utara dan mereka berlatih pada Dojang SD IT Uwastun Hasanah yang terletak di Desa Tanjung Harapan Kabupaten Bengkulu Utara. Dan dari info yang di dapat bahwa atlet yang berlaga tersebut telah mendapatkan suport dan dukungan salah satu Capres, namun sang pelatih Wendi enggan memberitahukan kepada awak media, siapakah Capres yang di maksud.
