Sabtu, 27 Juli 2024

Bupati Bogor Harapkan Dukungan Kementerian PUPR untuk Realisasikan Puncak II

BOGOR — Bupati Bogor Hj.Ade Yasin tetap merasa optimis akan dapat melanjutkan pembangunan infrastruktur jalan Puncak II meskipun hasil revisi Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat tahun 2021-2023 tidak di mengakomodir proyek itu.

Menurut Ade Yasin, proyek jalan yang membentang dari wilayah Babakan Madang – Citereup – Sukamakmur dan Tanjung Sari itu dapat dibangun dari sumber dana lain. “Yang paling mungkin dan realistis adalah dukungan biaya dari Kementerian PUPR,” tutur Ade Yasin kepada kabarindo24jam, Sabtu (27/2/2021).

Dia mengatakan, Kementerian PUPR dalam hal ini sangat berkaitan, sebab jalan Puncak II diproyeksikan sebagai jalan nasional alternatif untuk mengatasi kemacetan parah di kawasan Puncak. “Selain mengatasi kemacetan Puncak, juga dapat mendorong peningkatan ekonomi masyarakat di wilayah sekitar jalur tersebut,” katanya.

Baca Juga :  Kawasan Wisata Puncak Tercemar Prostitusi, Satpol PP Sidak Lokasi Restoran Striptis

“Saya juga sudah terima DED (detail engineering desain) dari Kementerian PUPR. Akan ada pelelangan untuk pekerjaan konstruksi oleh Kementerian PUPR dalam waktu dekat,” ungkapnya lagi.

Bupati Bogor berargumen dibukanya jalur Poros Tengah Timur dapat berimplikasi positif pada aspek ekonomi, dan berdampak pada naiknya Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di wilayah Timur Kabupaten Bogor.

“Kurang lebih 550 ribu penduduk yang tinggal di lima kecamatan ini, seperti Citeureup, Babakan Madang, Cariu, Tanjungsari, dan Sukamakmur, akan dapat manfaat positif dan mempengaruhi segala sektor pembangunan,” imbuhnya. (Cok)

Latest news

- Advertisement -spot_img

Related news

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini