Jumat, 19 April 2024

Demokrat Jatim Tetap Setia pada AHY, DPC Jombang Akan Lawan Pengurus Versi KLB

JOMBANG — Kisruh internal Partai Demokrat kian keruh pasca bergulirnya Kongres Luar Biasa (KLB) di kawasan Sibolangit-Deli Serdang, Sumatera Utara, Jumat (5/3/2021). Selain para elite Dewan Pimpinan Pusat (DPP) dan Pimpinan Daerah (DPD), pengurus cabang (DPC) Demokrat se-Indonesia juga kencang menyuarakan penolakan.

Pengurus dan Kader Partai Demokrat se-Jawa Timur juga menentang KLB yang telah menetapkan Jendral Purn Moeldoko sebagai ketua umum itu. Sebab KLB ini dianggap hanya kepentingan segelintir kader dalam Gerakan Pengambilalihan Kepemimpinan Partai Demokrat (GPK-PD).

Para kader Demokrat Jatim pun menyatakan kesetiaannya kepada Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Itu dibuktikan dalam acara Apel Siaga Virtual pada Kamis, (4/3/2021) lalu. Secara lisan Plt Ketua DPD Emir Dardak dan seluruh Ketua dan Sekretaris DPC PD se-Jatim menyatakan tetap loyal kepada AHY sebagai Ketua Umum dan tegas menolak KLB.

“Kami pastikan pengurus Demokrat Se-Jatim tidak ada yang mendukung dan terlibat dalam KLB ilegal GPK PD”. Kata Ketua Badan Komunikasi Strategis (Bakomstra) DPD Demokrat Jatim, Fatkhul Hadi kepada wartawan, Jumat (5/3/2021).

Baca Juga :  Jalan Berlubang di Arga Makmur Memakan Korban, Anak relawan SaGa Patah Tulang dan Luka-Luka

Hal senada dikemukakan Ketua DPC Partai Demokrat Jombang, M. Syarif Hidayatullah yang akrab dengan panggilan Gus Sentot. Ia menegaskan DPC PD Kabupaten Jombang menyatakan ketidaksetujuan pelaksanaan KLB serta menolak hasilnya.

“Kami juga minta Pemerintah tidak mengesahkan hasil KLB GPK-PD. Sebab panitia dan peserta KLB melanggar AD/ART Partai. Dan kami akan melawan hasil itu serta tetap setia kepada kepemimpinan AHY,” kata Gus Sentot kepada kabarindo24jam, Sabtu (5/3/2021).

Saat disinggung apakah ada kadernya yang ikut menghadiri KLB Versi GPK-PD. *Sampai saat ini tidak ada kader DPC PD Jombang yang menghadiri. Karena kalah ada yang nekad datang ke KLB maka akan saya pecat,” tegasnya. (Amin/ Iwan)

Latest news

- Advertisement -spot_img

Related news

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini