Sabtu, 20 April 2024

Dorong Pengembangan Ekonomi Kreatif, Bupati Bogor Rekrut Kaum Muda

BOGOR — Dalam upaya menggairahkan dan menyemarakkan kembali kegiatan dan aktivitas serta promosi ekonomi kreatif dan kekayaan intelektual di Kabupaten Bogor, Bupati Ade Yasin mengukuhkan Komite Kabupaten Bogor Ekonomi Kreatif (Kabekraf) di kawasan wisata Curug Cipamingkis Sukamakmur, Sabtu (25/9/2021).

Dalam.amanatnya, Bupati Ade Yasin ingin kehadiran Kabekraf mampu berbuat banyak di Kabupaten Bogor. Dia pun menegaskan, di masa pandemi seperti saat ini, dirinya butuh tenaga muda yang kreatif dan inovatif.

“Selamat kepada para pengurus yang baru saja dilantik. Jadi saya punya optimisme yang tinggi terhadap para pemuda yang baru saja dikukuhkan jadi Kabekraf,” tegas Bupati Bogor

Lanjut Bupati Bogor, dilihat dari tampilannya saja sudah berbeda, tidak seperti biasa saja tapi memang harus dibuktikan bahwa Kabekraf beda dari yang lain, lebih kreatif, lebih inovatif dan bisa jadi leader yang pertama bukan hanya follower.

“Saya optimis kalian jadi pelaku ekonomi yang kreatif dan inovator bergerak optimal dan menjadi mitra Pemerintah Kabupaten Bogor, sebab kita butuh kalian tenaga-tenaga muda,” ucap Ade Yasin.

Ketua DPW PPP Jabar ini, mengaku butuh orang optimis dan tidak terkendala oleh apapun, maju terus pantang mundur. Jadi lokasi pengukuhan Kabekraf pun harus dilakukan di lokasi yang berbeda juga lebih kreatif.

Baca Juga :  Kawasan Ekonomi Khusus di Jabar dan Jatim Serap Investasi Miliaran Dolar

“Saya tantang kemarin pelantikan coba cari tempat yang menunjukan kalian itu inovatif jangan Pemda lagi, auditorium lagi, rasanya kaku dan stuck. Ini sudah menunjukan inovatif, tempatnya bagus, tempat wisata bagus terlihat hijau,” ungkapnya.

Dirinya meminta agar Kabekraf bisa lebih kreatif dan siap dimanapun, ketika Bupati Bogor berikan tugas, karena Kabupaten Bogor memiliki Kawasan Ekonomi Khusus (KEK), bahkan ke depan bisa dibuat Kawasan Ekonomi Kreatif di Sukamakmur ini.

“Disini juga punya potensi dari hulu ke hilir dari mulai petani sampai barang. Ekonomi kreatif dan UMKM adalah sahabat sejati makanya bergeraknya di semua bidang, untuk ekraf yang bergerak lebih ke anak mudanya,” urainya.

“Sedangkan UMKM untuk semua kalangan, bahkan dari ekraf muncul jadi UMKM. Binaan Kabekraf jadi pelaku UMKM, saya berharap Kabekraf ini mampu pulihkan ekonomi baik di masa pandemi maupun pasca pandemi tentunya dengan memajukan peran pemuda di ekraf,” tambah Ade.

Ia pun meminta agar Kabekraf dapat merangkul semua ekonomi kreatif, tidak hanya di Cibinong Raya tapi semua ekraf termasuk pedesaan, karena banyak produk UMKM dari pedesaan yang layak untuk dipopulerkan, termasuk kopi hasil perkebunan dari Sukamakmur, Tanjungsari, dan Cisarua. (COK)

Latest news

- Advertisement -spot_img

Related news

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini